Mohon tunggu...
Rayi Suthul Santang
Rayi Suthul Santang Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar dan terus belajar

Akhlak

Selanjutnya

Tutup

Diary

Merindukan Kenangan yang Telah Terlewati

20 November 2022   21:23 Diperbarui: 20 November 2022   21:56 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kadang hati ini berharap "ingin" meskipun terkadang harapan adalah sesuatu yang seharusnya tak terpautkan pada makhluk. Sedikit banyak hanya rasa sakit jika kita berharap pada sesuatu yang tak pernah memberikan kenyaataan. Hanya semu dan hayalan yang akan terus terlintas dan tersimpan dalam angan.

Cerita indah yang kini jadi kenangan. Terima kasih atas semua pelajaran berharga yang pernah tertorehkan. Semoga kenangan ini selalu menjadi ikatan persaudaraan, ikatan silaturrahmi yang tak pernah terputuskan hingga akhir nanti.

Ingin bilang "Rindu"... "Kangen"...Insya Allah aku bisa bertahan di titik ini. Insya Allah ini adalah jalan terindah, terbaik yang telah Allah suratkan untuk kita.

Semoga kalian yang disana senantiasa bahagia, diberikan kesehatan, lancar rejekinya, intinya yang baik-baik ya...Aamiin

Hanya mampu melihat kabar dari kejauhan. Semoga perpisahan ini tak untuk waktu yang lama. Aku berharap bisa kembali lagi. Bersama dalam kebersamaan yang apa adanya. Bukan kebersamaan atas drama dan pencitraan. Bukan bersama dalam lisan namun hati tak pernah ada ikatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun