Mohon tunggu...
Irania FransiskaAulia
Irania FransiskaAulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Jepang UNTAG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Babatan Indah RW 4 Menjadi Kawasan Konservasi TOGA Melalui PPK Ormawa BEM FIB UNTAG

5 Januari 2024   14:25 Diperbarui: 5 Januari 2024   15:04 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya – Babatan Indah RW 4 Wiyung merupakan salah satu daerah yang terpilih sebagai mitra PPK Ormawa yang digaungkan oleh Kemendikbudristek untuk menunjang pelaksanaan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang akan dijalankan oleh anggota organisasi kemahasiswaan. PPK Ormawa di Babatan Indah RW 4, diusulkan oleh tim PPK Ormawa dari BEM Fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan beberapa mahasiswa fakultas lain di UNTAG.

Melalui kegiatan tersebut, BEM FIB UNTAG membantu masyarakat Babatan Indah RW 4 untuk lebih mengenal tentang TOGA. BEM FIB UNTAG berfokus pada empat program yang diusulkan yaitu pemetaan, penanaman, pemberian edukasi, dan pengolahan TOGA.

Pemetaan TOGA dilakukan karena banyak sekali TOGA yang ditanam sembarangan oleh masyarakat sehingga tidak tertata rapi. Sedangkan penanaman TOGA dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada Minggu, 30 Juli 2023 di fasum pertama dan Minggu, 1 Oktober 2023 dibantu oleh warga sekitar dan beberapa anggota dari organisasi FIB UNTAG.

Selain pemetaan dan penanaman TOGA, tim PPK Ormawa BEM FIB UNTAG juga memberikan edukasi lebih tentang TOGA, meliputi cara menanam, merawat, dan memanen TOGA. Selain itu, juga dibentuk kelompok khusus untuk konservasi TOGA yang nantinya akan bertanggungjawab untuk merawat dan menjaga TOGA kedepannya. Edukasi tersebut diberikan melalui sosialisasi dengan tema “Budidaya TOGA” dan mengahadirkan narasumber sekaligus dosen Fakultas Vokasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yaitu Ibu Ir. Amelia Nirmalawaty, MP.

BEM FIB UNTAG melalui PPK Ormawa juga membantu masyarakat Babatan Indah RW 4 untuk meningkatkan keragaman produk olahan TOGA. Tim PPK Ormawa melakukan uji coba pembuatan selai dan beberapa jamu yang mudah dibuat dari bahan TOGA. Selai yang telah dibuat oleh tim saat ini adalah dari bunga rosela sedangkan beberapa jamu ada seruni (serai dan jeruk nipis), saroja (serai, rosela, dan jahe), dan jakutes (jahe, kunyit, temulawak, serai). Untuk kelajutannya tim PPK Ormawa BEM FIB UNTAG berencana membuat jeli dari bunga rosela.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun