Mohon tunggu...
Ira Maulidia
Ira Maulidia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pribadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Keluarga Duafa "Tangan Kasih untuk Ibu Mimin" oleh Mahasiswa PBSI FKIP UHAMKA Semester 4

23 Juni 2024   22:30 Diperbarui: 23 Juni 2024   23:11 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Mimin dan Rumahnya Tampak Depan/dok. pri

Dewasa ini, mahasiswa khususnya generasi muda yang memiliki peran sebagai agen perubahan tentunya tidak boleh menutup mata dan hanya berdiam diri saja, mereka harus turut andil dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni melalui kegiatan pemberdayaan keluarga duafa yang mana sebagai bukti nyata dari pengimplementasian anjuran agama Islam dan rasa kemanusiaan. Maka dari itu, kami mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka semester 4 melakukan program pemberdayaan untuk membantu suatu keluarga duafa yang akan kami berdayakan. Kami melakukan program pemberdayaan di Jln. Pasa Kecapi, rt 003/rw 004, Kel. Jatiwarna, Kec. Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kegiatan pemberdayaan ini dilakukan oleh Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UHAMKA di samping sebagai bentuk peduli sesama, juga sebagai bentuk pemenuhan tugas akhir mata kuliah Kemuhammadiyahan yang diampu oleh ibu Ade Putri Muliya, S.Pd.I., M.Pd. kegiatan ini sebagai aksi nyata mahasiswa dalam pengimplementasian dakwah lapangan guna membangun serta menanamkan rasa kemanusiaan terhadap sesama.

Tim kami yang beranggotakan Ira Maulidia, Hesty Sawitri, dan Rahma Bidari Tuankotta, melakukan survei di daerah Jatiwarna, Kec. Pondok Melati, Kota Bekasi guna mencari keluarga yang akan kami berdayakan. Sampai akhinya kami menemukan keluarga Ibu Mimin yang sesuai dengan kriteria keluarga dhuafa. Kemudian pada 20/5/2024 kami mengunjungi rumah Ibu mimin untuk menjalin silaturahmi dan melihat kondisi rumahnya.

Ibu Mimin merupakan seorang wanita yang memiliki tiga anak. Ia tinggal bersama ibu dan kedua anaknya. Anak pertamanya sudah menikah dan memiliki satu anak. Ia bekerja sebagai buruh lepas. Anak keduanya, merupakan seorang laki-laki berusia 16 tahun yang putus sekolah saat duduk di bangku sekolah dasar dan kini tidak bekerja. Sedangkan anak ketiganya, merupakan seorang perempuan berusia 11 tahun yang kini duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar. Sementara orang tuanya (ibu) berusia 76 tahun mengalami sakit strok dan diabetes. Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga ini merupakan permasalahan ekonomi pada bagian penghasilan yang pas-pasan dan tidak menentu dari hasil kuli cuci dan setrika baju yang harus dibagi untuk kebutuhan makan, sehari-hari, dan juga biaya pengobatan ibunya yang telah lama sakit strok.

Sepulang melakukan survei dari rumah Ibu Mimin, tim kami membuat flyer untuk penggalangan dana (fundraising) yang kemudian kami sebarkan pertama kali pada 5/5/2024 melalui cerita Instagram da WhatsApp serta akun pribadi kelompok kami dan Alhamdulillah per 23/6/2024 ini terkumpul sebanyak Rp. 1.000.000.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun