Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Termangu di Pameran Repatriasi Benda-benda Bersejarah yang Kembali Pulang

6 Desember 2023   21:19 Diperbarui: 6 Desember 2023   21:44 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Welcome Home dear precious things...


Aku termangu di pameran Repatriasi di Galeri Nasional Jakarta, melihat betapa berharganya benda benda bersejarah yang kembali pulang ke rumahnya .

Patung patung dari Kerajaan Singasari ini dahulu pernah dibawa pemerintah kolonial Belanda , dan di tahun 2023 ini dikembalikan ke pemerintah Indonesia bersama ratusan artefak purbakala termasuk perhiasan hasil jarahan kolonial Belanda dari Mataram Lombok. Ada satu koleksi Bros yg bertahta Berlian dan mutu manikam seberat 75 gram yg saat ini nilainya setara 5.5 miliar (sayang di pameran ini , koleksi perhiasan tidak boleh difoto)


Tapi koleksi patung patung Singasari yg dipamerkan disini jg tak kalah berharga dan wujudnya lain dari gambaran patung Dewa Dewi serupa biasanya. Ada Patung Ganesha yg menginjak tengkorak2 kepala (biasanya Ganesha hanya digambarkan duduk), lalu ada Patung Durga dg perut buncit menginjak sapi utk menggambarkan "Victory" (biasanya Dewi Durga digambarkan dg figur langsing). Bagusnya lagi di pameran ini ada para Guide /Pemandu dg berlatar belakang ilmu sejarah yang siap menjelaskan setiap koleksi yg dipamerkan.

Repatriasi sendiri bermakna "Kepulangan"...

Pameran Repatriasi ini sejatinya menunjukkan peran besar kedua belah pihak, Belanda yg bersedia mengembalikan dan Indonesia sbg rumah utk kembalinya benda benda bersejarah ini. Ada proses panjang dan berliku dalam proses pemulangan kembali benda benda ini. Di pameran ini juga ada diputar video yang menjelaskan proses panjang itu (jangan lewatkan utk simak video ini dari awal hingga akhir)

Bagaimanapun kita pernah benci dan mungkin dendam dg Belanda yg pernah menjajah negri kita  tp kita jg mesti berterima kasih kpd negara Belanda yg selama ini "menjaga" benda benda ini dalam kondisi masih baik.

Kita memang tak bs merubah sejarah, tapi kita bs belajar dari sejarah utk masa depan yg lebih baik......begitu kata tetangga saya yg seorang filsuf....hehehe

Datanglah ke pameran yg maha penting ini, karena mmg pameran ini memang sepenting itu. Pameran berlangsung hanya hingga 10 Des di Galeri Nasional, setiap hari hingga jam 8mlm. Hindari datang saat weekend atau stlh jam kerja karena pasti penuh..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun