Beberapa waktu lalu saya ikutan KotekaTrip Kotekasiana kemping ke Bogor. Saat bulan lalu Mas Ony kepala suku Koteka woro woro tentang rencana KotekaTrip kemping, saya langsung antusias dan menanti nanti kapan realisasinya. Ketika akhirnya diumumkan jadwal KotekaTrip Kemping di Arjuna Bootcampe hanya H-5 , saya harusnya udah ada agenda bawa Tur di tanggal yang sama. Demi ikut KotekaTrip kemping, langsung saya batalkan deh jadwal kerjaan. Dan memang ga sia sia bela belain ambil libur kerja demi KotekaTrip, krn selalu seru ngetrip bareng dg KotekaTrip
Perjalanan KotekaTrip dimulai sore hari kumpul di Stasiun Bogor dengan peserta total 11 orang. Sebagian peserta ada yang naik angkot charteran menuju lokasi. Dan 5 orang peserta termasuk saya ikut nebeng mobil mas Ony. Perjalanan dari Stasiun Bogor menuju Arjuna Bootcamp di kawasan Cijeruk Kabupaten Bogor sekitar 1 jam. Saat tiba di kawasan Cijreuk , kami melewati perbukitan tinggi dengan jalanan sempit sempit tapi dengan aspal cukup mulus Dan di sisi kanan dan kiri kami menawarkan pemandangan dari ketinggian saat senja yang begitu spektakuler.
Sebelum mencapai Arjuna Bootcamp, kami banyak melewati deretan Villa vila yang cukup mewah bahkan ada beberapa kafe dan resto di ketinggian. Saya cukup kaget juga, ternyata di tempat yang jauh dan tampaknya terpencil ini, begitu ramai akomodasi Villa. Namun yang menarik saya melihat ada nama plang "Jalan Arjuna" saat menuju Arjuna Bootcamp.
Rombongan kami sampai di Arjuna Bootcamp saat waktu Magrib dan langsung disambut oleh Pak Tonang, yang menjadi Manager di Arjuna Bootcamp dan ternyata adalah tetangga Mas Ony Ketua Kotekasiana. . Lalu kami dikenalkan pula kepada Pak Arjuna pemilik Arjuna Bootcamp yang ternyata adalah sosok pengusaha hebat nan inspiratif yang punya latar belakang militer . Setelah pensiun dari kemiliteran, ia menjalankan beberapa perusahaan, dan saat ini juga focus ke kegiaatan keagamaan dan social kemasyarakatan
Setelah makan malam, acara dilanjutkan dengan ngobrol ngobrol tentang Arjuna Bootcamp ini dan segala fasilitas yang dijelaskan oleh Pak Tonang, Pak Unggul dan Pak Arjuna sendiri. Arjuna Bootcamp sendiri memiliki area sekitar 12 hektar, yang baru saja beroperasi sekitar 6 bulan lalu dengan beragam fasilitas "One Stop Bootcamp" seperti area Camping dengan tenda, area untuk Outbond Training , fasilitas Aula yang bisa menampung ratusan orang , motor APV dll. Walaupun baru beroperasi beberapa bulan saja, Arjuna Bootcamp sudah ramai di booking oleh berbagai perusahaan dan sekolah yang melaksanakan kegiatan pelatihan outbond disini. Secara khusus, Arjuna Bootcamp ini juga sering dipakai untuk tempat outbound para santri penghafal Quran. Oya, Pak Arjuna sendiri adalah seorang Penghafal Al Quran (Tahfiz)
Kalau Arjuna Bootcamp ini baru saja dibuka beberapa bulan, ternyata kawasan Arjuna ini sudah ada sejak awal tahun 2010 . Awalnya ketika Pak Arjuna mendatangi kawasan ini dan bertemu dengan beberapa petani buah yang curhat betapa sulitnya membawa buah buahan hasil tani mereka dari perbukitan ke bawah karena akses jalan yang sangat curam dan berbatu. Dari situlah , Pak Arjuna bertekat untuk membantu para petani, yang diwujudkan dengan membeli tanah puluhan hektar disana dan lalu membangun jalan aspal dari atas perbukitan . Setelah kawasan tersebut di aspal , Pak Arjuna pun membangun sebuah Villa peristirahatan disana. Yang lalu kemudian diikuti dengan banyak dibangunnya banyak Villa Villa dan restoran di kawasan itu. Menurut Pak Arjuna, saat ini ada hampir sekitar 100 Villa di kawasan Cijeruk itu. Jadi, jika kawasan Cijeruk yang dahulunya seperti tempat terpencil dan sekarang jadi kawasan ramai Villa dan resto, itu tak lepas dari peran Pak Arjuna . Gak heran kalo kawasan di sekitar Arjuna Bootcamp ini dianamakan Jalan Arjuna ya karena memang Pak Arjuna lah yang berperan penting membuka kawasan ini hingga dikenal luas dan ramai seperti sekarang
Nah waktu istirahat pun tiba, kami para peserta KotekaTrip udah disiapkan akomodasi tenda camping yang nyaman yang berhadapan dengan Gunung Pangrango. Satu tenda bisa diisi 2-3 orang. Saya satu tenda dengan Mba Nisa. Sebelum tidur, kami sudah diwanti wanti panitia, untuk bangun sekitar jam 5.30 kalau mau lihat sunrise. Dan benar saja, saat esoknya kami bangun dan membuka tirai tenda, sudah disuguhi pemandangan suasanan sunrise menakjubkan berhadapan dengan Gunung Pangrango .