Secara personal, saya memaknai jalan yang saya tekuni melalui Khairiyah Indonesia dan Festival Kebhinekaan saat ini sebagai ikhitiar untuk meneruskan nilai nilai kebaikan tentang penghargaan kepada keberagaman dan kemanusiaan, yang dicontohkan dan ditunjukkan oleh Ibu saya semasa hidupnya. Dan saya akan selamanya berterima kasih kepada Ibu saya yang telah menjadi Guru Kehidupan terbaik tentang memaknai Toleransi dan Cinta Kasih yang melintasi sekat sekat.
Saya tahu tak akan bisa saya membalas jasa seorang ibu. Tapi saya berharap nun jauh di atas sana, ia senang dan tersenyum melihat jalan yang saya pilih saat ini.
Dan semoga kiranya Allah dan semesta alam merestui ikhtiar ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H