Di balik lelaki sukses, biasanya ada sosok wanita hebat.
Warga Jakarta juga perlu berterima kasih kpd Veronica Tan (40 th), sosok yg berperan penting menjadikan Jakarta kini lebih manusiawi dan Ramah anak. Begitu banyak perubahan positif di Jakarta, berasal dari idenya. Ibu Vero juga adlh sosok yg membuat Ahok menolak naik banding saat dipidana dua tahun, demi menjaga ketentraman warga Jakarta.
Mengutip lirik lagu "Bukti" dari Virgoun, mungkin Veronica Tan ini adalah bukti dari cantiknya paras dan hati.
Sepertinya Pak Ahok dan Ibu Vero dipersatukan Tuhan karena mereka mempunyai panggilan jiwa yang sama, yaitu kecintaan untuk melayani masyarakat. Sebelumnya, jarang sekali saya mendengar kiprah seorang istri Gubernur yg bukan saja sbg "pemanis" tp jg berperan byk dlm membuat perubahan positif di Jakarta.
Ibu Vero ini adlh pencetus ide taman taman RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) yg skr berjumlah 200an di Jakarta, karena ia ingin ada banyak ruang publik dan ruang hijau di Jakarta utk pusat aktifitas warga dan tmp bermain anak anak.
Di awal pembuatan RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak), Ibu Vero yg sarjana Arsitek ini sendiri yg merancang desainnya, dg menyediakan beragam fasilitas spt playground, Perpustakaan, aula warga, Lapangan bola, lapangan basket, hingga ruang menyusui. Sebagai istri Gubernur yg jg otomatis mjd Ketua Penggerak PKK se Jakarta, Ibu Vero berhasil memberdayakan seluruh ibu ibu PKK di ibukota yg selama ini cenderung tak terdengar kiprahnya, dengan menjadikan mereka sbg pengggerak utama aktifitas di taman RPTRA tiap kelurahan.
Sebagai istri Gubernur, ,Ibu Vero juga otomatis mjd Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Daerah) yg mewadahi pengusaha dan pengrajin di Jakarta. Di bawah komando Ibu Vero, Dekranasda DKI banyak mendapatkan beragam penghargaan juara di lomba Dekranas tingkat Nasional.
Dengan begitu banyaknya kiprah Ibu Vero sbg istri pejabat, mengingatkam saya akan sosok Ibu Tien Suharto...menurut saya, sosok seperti Ibu Vero tdk cukup hanya 'ngurusin' kesejahteraan warga Jakarta saja, tp sudah layak mjd seorang Menteri.
Jangan lupakan juga peran Ibu Vero, yang membuat Ahok mengambil keputusan untuk tidak naik banding saat dijatuhi hukuman pidana 2 tahun, dengan pertimbangan untuk menjaga ketentraman warga Jakarta.
Tak terbayangkan betapa hancur hatinya melihat suaminya yang harus dipenjarakan walaupun begitu luar biasa bekerja untuk Jakarta sampai harus kehilangan banyak waktu bersama keluarga. Tapi keputusan utk tidak naik banding sungguh menunjukkan betapa ketulusan dan keikhalasan utk meruntuhkan ego demi kepentingan masyarakat. Sungguh mulianya hati Veronica Tan