Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Simpang Susun Semanggi dan Cerita tentang Keikhlasan Seorang Ahok

13 Oktober 2017   15:08 Diperbarui: 13 Oktober 2017   15:15 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surat Kabar Kompas pernah  menurunkan artikel Simpang  Susun Semanggi dan di bagian penutupnya menuliskan bahwa Simpang Susun Semanggi ini adalah gambaran dari keikhlasan seorang pemimpin. Saya pun  sangat setuju.

 Simpang Susun Semanggi adalah salah satu warisan  fenomenal Ahok-Djarot utk Jakarta yg dibangun tanpa menggunakan uang  Negara/APBD tp menggunakan dana CSR .  Simpang Susun Semanggi digagas  oleh Pak Ahok utk mengurangi kemacetan  di kawasan Semanggi jg  sbg persiapan Asian Games 2018 dan dibangun  hanya dalam waktu kurang dari 3th saja dan merupakan flyover terpanjang  di Indonesia.

Tapi sayangnya  saat diresmikan oleh Presiden sehari sebelum peringatan kemerdekaan  Indonesia tahun ini, Pak Ahok  sdh berada di penjara jd tdk bs ikut  melihat.  Sebelum Simpang Semanggi ini diresmikan,  banyak usulan dari  masyarakat utk menamakannya Lingkar Badja (singkatan dari Basuki  Djarot). Awalnya Pak Djarot sbg Gubernur yg akan ikut meresmikan fly  over ini memang pernah berencana  memberi nama Simpang Semanggi dg nama  Lingkar Badja tp ternyata Pak Ahok menolak usulan itu. Akhirnya saat  peresmian fly over ini ttp dinamakan sbg Simpang Susun Semanggi.    Sungguh legowonya Pak Ahok sbg penggagas proyek ini, tdk ingin "narsis"  namanya diabadikan utk proyek yang digagasnya. 

dok.pribadi
dok.pribadi
 Yg istimewa juga,  proyek Simpang Susun Semanggi msh menyisakan sisa dana 200 M yg  dikembalikan kpd Negara...cobaa.luar biasa sekali, di tengah banyaknya   pejabat Negara yg korupsi uang Negara, tp proyek Simpang Susun Semanggi  ini tak sepeserpun membebankan uang Negara bahkan msh menyumbangkan dana  sisa 200milyar kepada negara...dimana  lagi bs menemukan sosok pejabat  negara seperti ini. 

 Beberapa waktu lalu saya pernah membawa  rombongan Tur para calon Camat /Lurah dari provinsi Kalimantan Tenggara  dari travel agent milik kawan saya Meyo Wenji.  Saat  bis rombongan melintasi jalan Semanggi, mereka minta ditunjukkan  wujud Simpang Susun Semanggi yg sering mereka dengar dan lihat di  berita2.  Saat saya bercerita ttg pembuatan Simpang Semanggi yg tdk  menggunakan biaya APBD dan masih menyisakan sisa dana 200 M yg  dikembalikan utk negara, spontan saja mereka bertepuk tangan , dan  mengungkapkan rasa salut kpd Pak Ahok dan Pak Djarot. Saya sih berharap,  Moga2 saja cerita dibalik pembuatan Simpang Susun Semanggi ini juga  menginspirasi para pejabat daerah tsb saat kembali ke daerahnya.

dok.pribadi
dok.pribadi
dok.pribadi
dok.pribadi
 Fyi, Simpang Susun Semanggi ini adlh salah satu tmpt yg dikunjungi #WisataWarisanAhok dlm rute Simpang Semanggi -Mesjid Daan Mogot. Ahok Legacy Tour msh  berlansung hingga 15 okt. Setelah 15 Oktober, Wisata Warisan Ahok hanya bisa dilakukan untuk grup booking. 

Yuk ikutan berwisata Kreatif utk  mengapreasiasi Warisan Ahok Djarot yg tlh memberi begitu byk perubahan  positif di Jakarta,  info/RSVP ke Rahmi 0838 5858 147. Atau cek  detailnya di IG @jakartafoodtraveler.   #AhokDjarotLegacy#TerimaKasihAhokDjarot

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun