Dari jalan jalan di TPU Karet Bivak ini, saya pun dapat inspirasi untuk menulis satu puisi yang saya dedikasikan untuk Chairil Anwar , sebagai berikut ;
---Aku Ingin Mengenangmu Seribu Tahun Lagi- -
Kepada Engkau yang melampaui waktu.
Kusampaikan rasa rinduku yang menggebu.
Rasa rindu yg kerap menjadi pilu dalam kalbu.
"Tak perlu sedu sedan seperti itu.
Aku hanya binatang jalang, hidupku sekali berarti sudah itu mati", begitu dahulu ujarmu selalu.
Tapi sungguh, aku akan lebih tak perduli
Karena aku ingin mengenangmu untuk seribu tahun lagi
Copy ulang dari blog http://iralennon.blogspot.co.id/2016/09/berkunjung-ke-pemakaman-karet-bivak.html