Mohon tunggu...
Irah Fazaliya
Irah Fazaliya Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jalan- jalan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Peringatan Bahasa Ibu Memupuk Rasa Cinta Kebudayaan Bangsa

21 Februari 2023   22:52 Diperbarui: 21 Februari 2023   23:07 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi Irah Fazaliya

Oleh: Irah/ Pendidik SMPN 4 Maja

Selasa, 21 Februari merupakan peringatan hari Bahasa Ibu Internasional.  Dengan peringatan ini diharapkan semua siswa di sekolah menggunakan bahasa ibu di sekolah dan di rumah pada tanggal tersebut. Sebagai apresiasi dari peringatan tersebut, sebagian sekolah menyuruh siswanya untuk memakai pakaian tradisional kebaya dan pangsi di sekolah masing-masing.

Begitupun pagi itu anakku yang bungsu sudah sibuk mengenakan baju kebayanya

" Mah kebaya Dede yang akan digunakan yang mana Mah?" tanyanya padaku tidak sabar.

" Ini saja De, kalau yang satunya terlalu besar" jawabku sambil membawa sepasang baju.

" Mamah heran De, Mamah memakai baju ini sewaktu Mamah wisuda dulu, kho sudah cukup di Dede ya? Padahal Dede baru kelas 5 SD"kataku  sambil memperhatikan baju yang sudah mulai dikenakan oleh anakku.

" Ih Mamahnya kecil badannya pada waktu itu" Kata anakku sambil tertawa.

" Mamah Kata Bapak Guru, hari ini hari Bahasa Ibu, jadi diharapkan selain menggunakan kebaya tradisional juga diharapkan dengan menggunakan bahasa Ibu. Maksud Bahasa Ibu itu apa Mah?" tanya anakku memandangku yang lagi merapikan pakaian dan kerudungnya.

" Bahasa Ibu, berarti bahasa yang dipakai oleh kita di lingkungan rumah sehari-hari" jelasku

" Berarti  nyariosna nganggo bahasa Sunda mah, muhun Mah" tanyanya dengan menggunakan bahasa sunda.

" Muhun cantik, nyariosna kedah nganggo bahasa sunda, urang hirup pan di tatar sunda, khusus dinten ayeuna sadayana kedah nyarios ku basa sunda" jelasku dengan meggunakan bahasa sunda karena kami tinggal di lingkungan yang mayoritas sunda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun