Oleh Irah/ Pendidik SMPN 4 Maja, Kabupaten Majalengka.
Pagi  Senin, 28 November 2022  aku bergegas bangun, sungguh kaget karena ternyata bangun kesiangan.  Buru-buru ke kamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudhu. Kusiapkan air panas untuk mandi si bungsu, dan secangkir kopi hitam untuk suami.  Setelah siap aku pun berangkat ke tempat kerja, di jalan  aku ingat waktu itu bahwa tiap kelas harus bawa kado, aku khawatir anak-anakku tidak membawanya, makanya aku mampir dulu ke supermarket untuk membeli tiga kado. Dengan mengas kendaraan  akhirnya  aku sampai ke tempat  kerjaku.
Tiba di sekolah,  aku buru-buru masuk barisan  guru untuk mengikuti upacara. Tiba giliran di pengumuman  -pengumuman diantaranya penyerahan piala gerak jalan kepada pihak sekolah. Disela-sela pengumuman aku permisi,  menghampiri kelas 7 A  lewat belakang, ingin memastikan tentang kado tersebut. Â
" Nak, Â kadonya sudah siap belum?" tanyaku pada Azzahra dan Dinda
" Sudah Bu, ini kadonya", kata Azzahra sambil menunjuk ketiga kado yang sudah tersedia.
" Memangnya mengapa Bu?"
" Tidak apa-apa, ibu pikir kalian tidak membawanya, karena waktu ibu tanya kemarin, kalian keberatan untuk membawanya, jadi ibu tadi mampir dulu ke supermarket dan membelinya. Kalau sudah ya Alhamdulillah", jawabku  memberikan penjelasan.
" Â Untuk apa bu kado tersebut?"
" Entahlah ibu tidak tahu, OSIS yang merencanakan"
Tiba-tiba namaku dipanggil disuruh ke depan, aku sungguh begitu kaget. Karena tidak menyimak pengumuman dengan baik. hehehe...lagi fokus bicara sama anak kelas 7A.