"Oh pinter sekali anak ibu, sudah cepat mengerjakannya, jawabannya menurut ibu juga sudah betul" jawabku memujiÂ
" Benar bu, Horee...memang Dede sudah ngerti kho tentang ini dari semenjak tadi di sekolah, jadinya tadi Dede kerjakan dulu sendiri" kata anakku kelihatan senang mendapat pujian dariku.
" Dede tadi nabung ga dari sisihkan uang jajannya" tanyaku sambil menatap anakku yang lucu
" Tidak bu"
" Lho kenapa, Dede bilang kemarin sebagian uang jajannya mau ditabungkan, uangnya habis pake jajan semua?"tanyaku heran karena anakku pasti menabung tiap harinya.
" Tidak juga bu"
" Jadi dikemanakan, hilang?' tanyaku tambah heran
" Tapi ibu tidak boleh marah ya, sebenarnya uang Dede sebagian dikasihkan ke teman Dede, kasian bu dia  tidak  di kasih bekel sama mamanya. Dia bengong saja liat Dede dan teman-teman jajan, Dan Dede ingat pesan ibu, kalau kita harus membantu teman yang susah, ibu tidak marah ke Dede?" tanyanya sambil menunduk memberikan penjelasan padaku.
" Oh tidak De, bahkan ibu bangga padamu sayang, anak ibu memang pintar" jawabku sambil memeluknya.
" Pokoknya Dede akan terus ingat pesan yang disampaikan ibu padaku, Dede mau nanti Allah juga selalu mengasihi Dede" jawabnya polos. Â
Aku bangga sekali memiliki anak yang penurut, dan mencoba berbagi pada orang lain yang memang memerlukan.