Mohon tunggu...
ira elmitiara
ira elmitiara Mohon Tunggu... Freelancer - Master of Ceremony

Menulis dengan hati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Panggilan Ibu

22 November 2018   03:52 Diperbarui: 22 November 2018   03:54 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: the-picta.net

"Kemarilah nak. Istirahatlah dalam pelukan dan belaian lembut tangan ibu mu." Panggilan seorang ibu karena cintanya, seperti panggilan Pencipta mu.
Jika kamu lelah mengejar dunia ini, datanglah pada-Nya. ALLAH SWT memberikan cara yang mudah untuk kamu menggenggam dunia. Sayangnya kamu mengambil jalan yang berbelok-belok. Kamu membuat labirin hidup mu sendiri hingga sulit untuk keluar.
Cukup, cukup dengan mengangkat tangan mu, menangislah jika kamu ingin mencurahkan beban hati mu. Mintalah, karena ALLAH SWT tidak akan meninggalkan umatnya dengan tangan kosong. Yakinlah pertolongan itu datangnya dari ALLAH SWT bukan dari manusia.

Sayang seribu sayang panggilan ibu mu kamu acuhkan seperti panggilan-Nya. Keberkahan yang seharusnya kamu terima sia-sia karena kesibukan untuk bergantung pada manusia. Hasilnya? Apa hasilnya??? Kamu lelah, capek, terbebani dan menjauh dari orang yang mencintai mu. Kamu kehilangan semuanya. Kamu tidak mendapatkan apapun selain penyesalan.

#forme

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun