Mohon tunggu...
Ira Dwi Lestari
Ira Dwi Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah orang yang paling suka mendengarkan cerita atau pengalaman orang-orang di sekitar saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahayanya Jika Orang Tua Bertengkar di Depan Anak

26 November 2024   22:51 Diperbarui: 26 November 2024   23:08 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang sudah kita ketahui orang tua merupakan panutan pertama bagi anak. Apa yang orang tua lakukan biasanya anak akan mengikuti apa yang orang tuanya lakukan. Maka dari itu semua perilaku yang dilakukan orang tua sebaiknya di kontrol ketika sedang dengan anak. 

Ada beberapa kasus belakangan ini yang saya lihat mengenai orang tua yang masih mempertahankan pernikahannya demi anak tetapi sering bertengkar di depan anak. Dengan mereka sering bertengkar di depan anak, orang tua tidak sadar ada mental anak yang mereka rusak. Orang tua yang selalu mengatasnamakan mempertahankan pernikahan demi anak itu egois, mereka bertahan untuk anak tapi tidak memikirkan psikisnya karena selalu melihat orang tuanya bertengkar, dan itu membuat anak tidak betah di rumah. Rumah yang seharusnya tempat berpulang sang anak pada orang tuanya menjadi rumah yang tidak diinginkan oleh sang anak.

Jika memang orang tua tidak bisa mempertahankan pernikahannya lebih baik pisah sekalian, karena apa?karena jika bertahan terus tapi dengan konflik terus-terusan di dalam rumah tangga secara tidak langsung mereka merusak mental anak. Anak itu ketika melihat orang tuanya bertengkar mereka akan diam saja, tapi dia akan kepikiran permasalahan yang dihadapi orang tuanya dan akan bisa melampiaskan ke hal yang negatif. Sebab rumah yang mereka anggap tempat paling nyaman, tempat berpulang serta mereka andalkan ketika sedang ada masalah menjadi tempat yang mencekam bagi hidupnya. Anak pun tersiksa jika terus melihat orang tuanya bertengkar tidak ada habisnya. 

Jadi menurut pandangan saya dan pengalaman saya pribadi, kalau memang sudah tak apa jika mereka pisah. Karena menurut pandangan anak pun seperti itu daripada mereka setiap hari melihat keributan yang terjadi di rumah apalagi yang bertengkar orang tuanya. Dan itu bisa sangat berpengaruh di kehidupan sang anak maupun pendidikannya. Mereka akan terbawa ke hal-hal yang negatif, demi mencari ketenangan dari berisiknya isi otak mereka. Di dalam pendidikannya, nilai sang anak bisa turun dan semangat belajarnya pun akan menurun drastis. 

Contoh yang dapat dilihat dari podcast bang Densu, bahwasanya dengan sering melihat kejadian itu bisa berimbas fatal pada sang anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun