Mohon tunggu...
Ira Dian
Ira Dian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa Rekayasa Nanoteknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Nanocoating Berbasis Nanokitosan Untuk Mempertahankan Kualitas Buah dan Sayuran Pasca Panen

16 Desember 2023   06:50 Diperbarui: 16 Desember 2023   06:54 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Venugopal (2011) 

Permasalahan yang sering dialami oleh para petani sayur dan buah pasti tidak jauh dari kesegaran buah maupun sayuran. Para petani sering mengeluh mengenai hasil panen mereka yang rendah harga jualnya karena tidak layak untuk dikonsumsi atau membusuk. Oleh karena itu di era modern ini mengajak para petani untuk melek akan teknologi yaitu dengan memanfaatkan nanoteknologi dalam menciptakan smart farming. Salah satunya adalah menerapkan pengaplikasian coating dengan menggunakan nanokitosan. Nanocoating atau teknologi penglapisan merupakan teknik pengawetan yang lebih efisien dan ekonomis apabila dibandingkan dengan teknik pengawetan lainnya. Penerapan coating ini bermanfaat untuk mengurangi respirasi dan transpirasi, sehingga mencegah kehilangan air dan pelunakan buah. Sedangkan nanokitosan merupakan material alami yang dapat diperoleh dari kitin.

 Penggunaan nanokitosan menjadi langkah bagi masyarakat Indonesia untuk mengurangi limbah organik. Nanokitosan memiliki sifat antimikroba yaitu dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan fungi. Penggunaan nanokitasan sangat dibutuhkan bagi sayuran dan buah dikarenakan selain sifatnya yang antimikroba, dia juga dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dan enzim hidrolitik sebagai cdangan makanan bagi embrio. Dalam pembuatannya kitin yang telah diekstraksi dari kitosan di tambahkan NaOH 40% dan dipanaskan pada suhu 110oC selama 1 jam. Padatan berupa serbuk kemudian di larutkan dalam pelarut asam asetat 1% (v/v) menggunakan magnetic strirrer. Kemudian dalam penerapan nanocoating, larutan nanokitosan dapat dilakukan dengan cara mencelupkan (dipping), menyemprotkan (spraying), maupun menyikatkan (brushing).

Terdapat beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penerapan nanokitosan dengan metode nanocoating efisien untuk menghambat pertumbuhan fungi dan bakteri serta juga dapat mengidentifikasi tekstur dan warna pada sayuran dan buah. Misalnya pada penelitian Saharan et al. (2013) yang membuktikan bahwa nanokitosan mampu menghambat pertumbuhan fungi seperti miselium A. alternata, Macrophomina phaseolina, dan Rhizoctonia solani secara in vitro dan secara in vivo juga mampu menghambat perkembangan penyakit pada tanaman tomat yang disebabkan oleh A. solani dan Fusarium oxysporum. Selain itu juga terdapat penelitian Lathifa (2013) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada tekstur, morfologi serta warna dari buah tomat yang telah dilapisi nanokitosan dan yang tidak berikan.

Maka dari itu masyarakat Indonesia terutama para petani harus memanfaatkan adanya teknologi untuk meningkatkan kualitas hasil panennya. Kita tidak perlu mempelajari bagaimana teknologi itu karena tanpa disadari kita telah menjalankannya.

Referensi:

Leonard, V. (2023). Karakteristik Dan Aplikasi Edible Coating Pada Buah Dan Sayur. ZIGMA, 38(2), 120-132.

Rumengan, I. F. M. (2019). Pengawetan Alami Berbahan Dasar Sisik Ikan pada Buah Tomat Hasil Pertanian Kelompok Tani Wori. Jurnal Abadimas Adi Buana, 3(1), 1-8. https://doi.org/10.36456/abadimas.v3.i1.a1916

Suwignyo, S., Hersanti, H., & Widiantini, F. (2021). Pengaruh Kitosan Nano terhadap Penyakit Bercak Coklat (Alternaria solani Sor.) pada Tanaman Tomat. Agrikultura, 32(3), 239-247. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v32i3.34954

Venugopal, V. (2011). Marine Polysaccharides Food Application. CRC Press

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun