Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM) di Padukuhan Mersan, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek. Program yang bertemakan "Mengenal lebih dekat dengan budaya dan adat Jawa" ini berlangsung pada tanggal 26 Februari 2022 di Masjid Istiqomah, Padukuhan Mersan.
Trisna Sukmayadi, M.Pd selaku dosen Program Studi PPkn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) UAD menjelaskan bahwa PM ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi nyata bagi masyarakat.
Kegiatan ini bekerjasama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) regular 88 Unit VII.D.1 yang di tempatkan di Padukuhan Mersan. Setelah beberapa tahun belakang UAD menyelenggarakan KKN secara online dan blended, pada tahun ini UAD mengadakan KKN regular secara offline.  Momentum ini digunakan secara maksimal oleh mahasiswa KKN UAD unit VII.D.1 dalam melaksanakan program kerja yang dibutuhkan oleh masyarakat Padukuhan setempat.
"Program ini memang sudah dibahas sebelum penerjunan (KKN) dengan pak Dukuh, beliau menyarankan untuk mengadakan kagiatan yang membahas adat dan kebetulan Pak Trisna juga punya kegiatan PM, jadi kita melakukan kolaborasi dengan beliau" Jelas Satria Fauzana, selaku ketua KKN unit VII.D.1.
Kegiatan ini dihadiri oleh Karang Taruna khususnya pemuda/pemudi tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Keatas (SMA). Trisna Sukmayadi selaku narasumber membuka sosisalisasi tersebut dengan menjelaskan bahwa kebudayaan dimulai dari hal-hal kecil disekitar kita, khususnya bagaimana cara bersikap di rumah, di sekolah dan kemudian budaya secara umum di masyarakat luas.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan para generasi muda di Padukuhan Mersan mendapatkan tambahan insight dan meningkatkan keingintahuan tentang adat dan budaya di Padukuhan setempat.
 "Perkembangan modernisasi menyebabkan generasi-generasi muda di Padukuhan Mersan masih banyak yang belum tau tentang adat dan budaya jawa khususnya budaya di Mersan sendiri. Padahal kalo bukan mereka, siapa lagi yang akan meneruskan adat dan budaya disini (Mersan)" ungkap Harsono selaku Kepala Dukuh di Padukuhan Mersan.
Kegiatan ini mendapatkan tanggapan yang positif dari Kepala Dukuh Padukuhan Mersan, karena sejak pandemi melanda tanah air, beberapa kegiatan yang berkaitan tentang adat dan budaya sudah diberhentikan sampai waktu yang belum ditentukan. Sehingga, dengan diadakannya kegiatan sosialisasi tentang Adat dan Budaya Jawa ini menjadi salah satu upaya untuk mengingatkan kembali dan meningkatkan pengetahuan generasi muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H