KENDAL, 13/08/2024 - Apel penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT 18 Tematik UIN Walisongo Semarang di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal yang semula dijadwalkan pada 16 Agustus 2024, telah dimajukan menjadi 13 Agustus 2024.
Keputusan ini diambil untuk menghindari bentroknya jadwal kegiatan KKN dengan rangkaian acara perayaan kemerdekaan di berbagai daerah khususnya Kecamatan Rowosari ini, yang biasanya melibatkan persiapan upacara bendera dan berbagai kegiatan lainnya. Apel penarikan ini dilaksanakan pada Sore hari, pukul 15.30 WIB dan dihadiri oleh perwakilan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Camat Rowosari, beberapa Kepala Desa, dan seluruh mahasiswa KKN MIT 18 di kecamatan Rowosari.
Sebanyak 240 mahasiswa yang telah menyelesaikan program KKN di berbagai desa kecamatan di wilayah Rowosari secara resmi ditarik kembali ke kampus.
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang, Johan Arifin, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap para mahasiswa yang telah berkontribusi melalui program KKN ini. Khususnya pada kelompok yang berada di Desa Randusari karena telah berhasil mewakili Kabupaten Kendal dalam program unggulan yaitu Pembangunan Fasilitas Mushola setempat.
"Kami sangat bangga dengan dedikasi dan semangat yang ditunjukkan oleh para mahasiswa selama pelaksanaan KKN. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga memperkaya pengalaman dan pengetahuan para mahasiswa. Dan selamat untuk kelompok KKN Desa Randusari yang telah berhasil mewakili Kabupaten Kendal ini dalam program unggulan," ujarnya.
Camat Rowosari, Mahmud Eko Saputro, menyampaikan pesan penting kepada para mahasiswa. "Setelah KKN ini selesai, jangan lupa untuk kembali ke kampus dan menyelesaikan studi kalian dengan baik. Ingatlah selalu kepada orang tua yang telah berjuang dan berkorban untuk membiayai pendidikan kalian. Mereka adalah alasan utama kalian bisa berada di sini dan mencapai apa yang kalian raih hari ini," ucapnya.
Selain itu, camat Rowosari, Mahmud Eko Saputro juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN atas inisiatif dan program-program yang telah dijalankan,
"Kami berharap kalian mendapatkan pengalaman berharga selama di desa, dan semoga ilmu yang kalian dapatkan bisa terus bermanfaat untuk masyarakat," lanjutnya.
Dengan selesainya apel penarikan dan program KKN ini, para mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh selama di lapangan ke dalam kehidupan akademik dan profesional mereka ke depannya.
Kontributor: Ira Dania | Mahasiswa Posko 10 KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H