Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang akan terjadi sepanjang hidup setiap orang. Proses belajar terssebeut terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya.Â
Oleh sebab itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Tanda seseorang telah belajar adalah adanya sebuah perubahan tingkah laku pada diri individu tersebut yang mungkin di sebabkan oleh adanya perubahan pada tingkat pengetahuan, sikap ataupun keterampilannya.
Suatu proses belajar mengajar ada 2 unsur yang sangat penting yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua hal tersebut sangat berkaitan, pemilihan media pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, jenis tugas, respon yang di harapkan siswa kuasai usai pembelajaran berlangsung, dan lain sebagainya.Â
Dengan demikian dapat dikatan bahwa salah satu fungsi utama dari media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi kondisi, lingkungan belajar dan ditata dan diciptakan oleh guru.
Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan keinginan dan minat baru serta memotivasi dan rangsangan kegiatan belajar bagi anak (Hamalik, 1986).Â
Oleh sebab itu sangat lah penting memilih media pembelajaran yang tepat guna agar tercapai tujuan dari pembelajaran serta meningkatkan ketertarikan anak untuk belajar. Tugas guru tidak hanya mendidik namun juga mempersiapkan lingkungan yang efektif serta efisien bagi peserta didiknya.
Ada pula tujuan dari penggunaan media pembelajaran adalah sebagai berikut:
- Menjelaskan materi pembelajaran atau obyek yang abstrak (tidak nyata) menjadi konkret (nyata).
- Memberikan pengalaman nyata dan langsung karena siswa dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan tempat belajarnya.
- Mempelajari materi pembelajaran secara berulang-ulang.
- Memungkinkan adanya persamaan pendapat dan persepsi yang benar terhadap suatu materi pembelajaran atau obyek.
- Menarik perhatian siswa, sehingga membangkitkan minat, motivasi, aktivitas, dan kreativitas belajar siswa.
- Membantu siswa belajar secara individual, kelmpok, atau klasikal.
- Materi pembelajaran lebih lama diingat dan mudah untuk diungkapkan kembali dengan cepat dan tepat.
- Mempermudah dan mempercepat guru menyajikan materi pembelajaran sehingga siswa mudah mengerti.
- Mengatasi ruang, waktu dan indera.
Media pembelajaran yang tepat guna selain dapat meningkatkan minat belajar siswa, juga dapat menambah presentase peserta didik lebih memahami materi yang disampaikan oleh gurunya, hal ini dikarenakan bentuk media pembelajaran yang beragam dan dapat disesuailkan dengan materi yang disampaikan.Â
Misalnya power point, kita dapat membuat power point dengan menarik sudah banyak tersedia berbagai template dan warna yang dapat disesuaikan sehingga mampu menarik perhatian anak, dan di dalam power point juga dapat kita tambahkan animasi yang menarik untuk dapat menarik perhatian anak.Â
Penyusunan materi dalam power point juga dapat disesuaikan sesuai keinginan kita, dengan begitu kita dapat dengan mudah berkreasi dan membuat power point semenarik mungkin agar anak menjadi tertarik dalam mengamati materi yang ada. Dengan membuat media pembelajaran yang unik dan menarik, anak akan lebih bersemangat untuk belajar serta antisias dalam mengikuti pembelajaran di kelas.