Virus corona masih ada di dunia, dengan hampir 35 juta kasus terkonfirmasi di 188 negara dan lebih dari satu juta kasus kematian. Beberapa negara yang telah berhasil menekan Covid-19 pada awal wabah kini kembali mengalami peningkatan kasus positif. Penularan virus ini juga masih terus meningkat di banyak wilayah, termasuk Indonesia dan hingga kini belum diketahui dengan pasti kapan pandemi ini akan berakhir.
Itulah mengapa pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan sistem online atau sistem dalam jaringan (daring) yang telah dilaksanakan sejak bulan Maret 2020 masih diperpanjang hingga sekarang. Pembelajaran yang tidak bertatap muka antara siswa dengan guru semacam in mengandung konsekuensi logis, yakni dibutuhkan kesadaran kolektif untuk tetap waspada dan meminimalisir kegiatan di luar rumah . Selain itu pembiasaan diri untuk melakukan segala aktivitas di rumah (work from home  ) juga menjadi fenomena sosial yang harus bersama sama untuk saling diingatkan. Tentu saja protokol kesehatan menjadi penanda utama dimulainya kehidupan New Normal
Untuk itu, guru sebagai tenaga pendidik yang melaksanakan bekerja dari rumah (Work from Home ) juga harus pandai mencari celah agar pembelajaran menjadi menarik dan tidak monoton. Di awal pelaksanaan pembelajaran daring, kebanyakan guru masih mengalami kesulitan dalam memilih aplikasi. Aplikasi sederhana, seperti Whatsapp, Google classroom, dan Google form menjadi aplikasi favourite para guru karena bahkan sebelum pembelajaran daringpun mereka telah familiar dengan aplikasi aplikasi tersebut, padahal masih banyak aplikasi lain yang dapat mensupport mata pelajaran yang diajarkan oleh guru.
Pada Tahun Pelajaran 2020/2021, para guru SMA Negeri 3 Klaten telah menggunakan beberapa aplikasi  antara lain Google classroom, quizizz, Microsoft form, Google Sites, Sway,  dan Google form. Akan tetapi dari beberapa aplikasi tersebut, Google Sites lah yang bisa digunakan sebagi "rumah" dari beberapa aplikasi yang ada .
Google Sites adalah suatu layanan web hosting gratis yang disediakan oleh Google., Melalui Google Sites, pengguna dapat menciptakan sebuah situs web yang digunakan untuk menyajikan berbagai kepentingan di dunia maya. Google Sites telah menyediakan berbagai fitur antara lain template dengan design yang elegan.  Bahkan Arief.R (2017) menemukan kelebihan Google Sites yang sangat memudahkan pengguna, yakni pengguna tidak hanya dapat menciptakan situs web di Google Sites, tetapi  juga dapat secara gratis menyimpan berbagai dokumen dan file-file penting yang dapat di share secara online. (
 Google Sites dapat menggunakan macam-macam gadget yang disediakan oleh Google maupun yang dibuat oleh berbagai pihak di luar Google. Google Sites juga menyediakan berbagai tautan untuk informasi yang diperlukan.
Pemanfaatan Google Sites dalam pembelajaran memberikan manfaat bagi guru maupun siswa, antara lain: 1. Pembelajaran menjadi jauh lebih menarik dengan kekayaan fitur yang dimilikinya seperti; google docs, sheet, forms, calender, awesome table dan lain sebagainya. 2. Google Sites akan memudahkan guru dalam mengunggah dan mengunduh materi pembelajaran sehingga tidak diperlukan lagi keberadaan flashdisk yang berpotensi merusak komputer karena virus yang dibawanya. Dengan demikian tingkat keamanan materi yang diunggah menkjadi lebih terjamin. 4. Memudahkan siswa untuk mengetahui  topik dan tema pembelajaran pada setiap pertemuan selanjutnya.5 Tugas tugas dalam pembelajaran juga dapat diunduh dan diunggah dengan mudah, sehingga peserta didik tidak tertinggal informasi.
Berdasarkan uraian diatas Google Sites dapat menjadi sarana bagi guru dan siswa dalam sharing knowledge (berbagi pengetahuan) dan informasi dalam bentuk dokumentasi yang menarik. Google Sites juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana  untuk berkomunikasi dengan orang tua siswa terkait berbagai progres pembelajaran atau dokumentasi siswa. Demikian pula orang tua dapat mengunjungi Google Sites siswa secara berkala agar mengetahui berbagai informasi pembelajaran anaknya. Dengan demikian Google Sites memiliki keunggulan tambahan yakni membantu kelancaran kerjasama antara guru dengan orang tua dalam mencapai tujuan pembelajaran bersama.
