Mohon tunggu...
Ira Hairunnissa
Ira Hairunnissa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Pamulang

Halo! Saya Ira Hairunnissa, seorang mahasiswa yang bersemangat, mengejar kehidupan yang penuh dengan kisah dan keindahan visual. Hobi saya terbagi antara menangkap momen-momen berharga melalui lensa kamera dan terpesona oleh dunia imajinatif melalui halaman-halaman novel fiksi. Sejak kecil, saya telah terjebak dalam daya tarik kata-kata yang indah dan keajaiban cerita-cerita fiksi. Kombinasi antara kata-kata yang mengalir dan gambar yang dapat berbicara seribu makna membuat saya merasa hidup. Sebagai seorang blogger, saya berbagi pemikiran, ulasan, dan cerita di dunia maya, menciptakan ruang yang memadukan dua cinta besar saya: fotografi dan novel fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Book

Menggali Kekuatan Emosional dan Sosial dalam 'Represi' Karya Fakhrisina Amaila

19 November 2023   08:33 Diperbarui: 19 November 2023   08:40 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Dalam dunia sastra Indonesia, karya-karya sastra seringkali menjadi cermin yang mencerminkan realitas sosial dan emosional masyarakat. Salah satu buku yang berhasil menangkap esensi ini adalah "Represi" karya Fakhrisina Amalia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana buku ini menggugah emosi dan membangkitkan kesadaran sosial pembaca.

Fakhrisina Amalia, seorang penulis muda berbakat, membawa kita ke dalam alam emosional dan sosial melalui prosa dan puisi yang dipadukan dengan apik dalam "Represi." Buku ini tidak hanya menjadi sekadar kumpulan kata-kata, tetapi juga suatu perjalanan ke dalam psikologi manusia dan dinamika masyarakat.

Salah satu keunggulan yang menonjol dari "Represi" adalah kemampuan Fakhrisina Amalia untuk menangkap kompleksitas emosi manusia. Setiap halaman penuh dengan ungkapan-ungkapan yang memukau dan mendalam, menciptakan ikatan emosional antara pembaca dan karakter-karakter dalam cerita. Penggambaran konflik batin dan perjuangan emosional membawa pembaca untuk merenung dan merasakan lebih dalam.

Buku ini juga berhasil memainkan peran penting dalam menyuarakan isu-isu sosial yang relevan. Fakhrisina Amalia menggambarkan realitas kehidupan masyarakat dengan tajam dan kritis. Melalui narasi yang penuh dengan lapisan, pembaca dibawa untuk melihat sisi gelap masyarakat yang mungkin seringkali terabaikan. Hal ini tidak hanya memperkaya cerita, tetapi juga memberikan dimensi sosial yang mendalam.

Gaya penulisan Fakhrisina Amalia juga patut diacungi jempol. Penggunaan bahasa yang kreatif dan metafora yang mendalam menciptakan suasana yang unik dan memikat. Buku ini bukan hanya tentang cerita, tetapi juga tentang keindahan kata-kata yang membawa pembaca ke dalam alam imajinatif penulis.

Dalam keseluruhan, "Represi" tidak hanya menjadi sebuah buku, tetapi juga sebuah pengalaman emosional dan sosial yang mendalam. Fakhrisina Amalia berhasil menciptakan karya yang tidak hanya memperkaya dunia sastra Indonesia, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenung, merasakan, dan menggali lebih dalam makna kehidupan. Buku ini menjadi bukti bahwa sastra tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah medium untuk menyampaikan pesan, menggugah emosi, dan merayakan keindahan kehidupan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun