Mohon tunggu...
IRAWATY
IRAWATY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Psikologi Mercu Buana NIM 46122120044

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Martin Seligman Model PERMA untuk mengelola Bisnis HeyGalla

17 November 2023   22:45 Diperbarui: 17 November 2023   23:55 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Penulis
Sumber : Penulis

Model PERMA+ Seligman adalah sebuah kerangka pemikiran dalam psikologi positif yang mengeksplorasi elemen-elemen kunci untuk mencapai kesejahteraan holistik. Seiring dengan perkembangan psikologi positif, Abraham Maslow menjadi pelopor dalam memahami kesejahteraan, menggambarkan karakteristik orang yang mencapai aktualisasi diri.

Kerangka pemikiran Martin Seligman, seorang pionir dalam bidang psikologi positif, memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai keberhasilan bagi proposal bisnis HeyGalla. Seligman telah membangun reputasi sebagai pakar yang mengembangkan konsep-konsep inovatif seputar kesejahteraan psikologis dan kebahagiaan. Kontribusinya terhadap pemahaman aspek-aspek positif dalam kehidupan membuka peluang untuk menerapkan prinsip-prinsip ini dalam strategi bisnis yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan kesejahteraan anggota tim.

Konsep-konsep Seligman, seperti model PERMA yang mencakup Positive Emotions (Emosi Positif), Engagement (Keterlibatan), Relationships (Hubungan), Meaning (Makna), dan Accomplishment (Prestasi), dapat menjadi landasan yang kuat dalam membentuk strategi bisnis yang berorientasi pada nilai-nilai positif. Dengan memahami dan mengadopsi elemen-elemen ini, HeyGalla dapat menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih bermakna, membangun hubungan yang kokoh, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Seligman's framework membuka pintu untuk menyelaraskan tujuan bisnis dengan aspirasi psikologis positif, menciptakan panggung bagi keberhasilan jangka panjang HeyGalla dalam industri kuliner.

Positive Emotions (Emosi Positif)

HeyGalla memiliki potensi besar untuk menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan melalui penekanan pada emosi positif. Dengan fokus pada hidangan lezat dan suasana yang menyenangkan di restoran, HeyGalla dapat memberikan lebih dari sekadar pengalaman kuliner biasa. Penggunaan strategi implementasi yang cerdas, seperti menonjolkan keunggulan dalam promosi atau pemasaran online, dapat menjadi kunci untuk menghasilkan emosi positif di kalangan pelanggan. Dengan menyajikan konten yang menarik dan positif, seperti gambar hidangan yang menggugah selera atau testimoni pelanggan yang puas, HeyGalla dapat mengkomunikasikan nilai-nilai positifnya dengan efektif. Dengan demikian, HeyGalla dapat membawa dampak positif tidak hanya pada cita rasa pelanggan tetapi juga pada perasaan kesenangan dan kepuasan yang terkait dengan pengalaman bersantap di restoran mereka.

Melalui pendekatan ini, HeyGalla tidak hanya menjadi penyedia hidangan berkualitas premium tetapi juga pencipta momen kebahagiaan dan kepuasan bagi pelanggan. Pengalaman positif ini dapat membentuk hubungan yang kuat antara HeyGalla dan konsumennya, menciptakan loyalitas pelanggan yang berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan emosi positif ke dalam strategi pemasaran dan pelayanan, HeyGalla dapat memastikan bahwa setiap kunjungan pelanggan tidak hanya memuaskan selera tetapi juga meninggalkan kesan positif yang berbekas, menjadikan HeyGalla sebagai destinasi kuliner pilihan yang diingat dan direkomendasikan oleh banyak orang.

Engagement (Keterlibatan)

Keterlibatan pelanggan menjadi unsur kunci dalam menciptakan pengalaman kuliner yang memikat, dan dalam konteks ini, inovasi dalam menu menjadi jalan untuk meningkatkan keterlibatan. Pelanggan dapat merasakan keterlibatan yang mendalam dengan mengeksplorasi menu yang inovatif, di mana setiap hidangan menjadi kesempatan untuk menjalani petualangan kuliner yang unik. Dengan menyajikan pilihan menu yang menantang dan menggugah selera, restoran tidak hanya mengundang pelanggan untuk bersantap tetapi juga untuk terlibat secara aktif dalam eksplorasi rasa yang baru dan berbeda.

Selain itu, strategi implementasi yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan adalah melalui penyelenggaraan acara khusus yang menarik. Misalnya, uji coba menu dapat menjadi platform di mana pelanggan dapat memberikan umpan balik langsung, merasa bahwa pendapat mereka dihargai dan berperan dalam pengembangan menu yang lebih baik. Selain itu, mengadakan kompetisi online yang melibatkan pelanggan tidak hanya menciptakan keterlibatan melalui interaksi digital tetapi juga memberikan pengalaman berpartisipasi yang menyenangkan. Dengan menggabungkan inovasi dalam menu dan acara khusus, restoran dapat menciptakan lingkungan yang mendorong keterlibatan aktif pelanggan, memperkaya pengalaman mereka, dan membangun hubungan yang lebih erat antara restoran dan konsumen.

Relationships (Hubungan)

Membangun hubungan yang positif dengan pelanggan adalah kunci untuk meningkatkan loyalitas dan menciptakan pengalaman berkesan di dunia bisnis, terutama di industri layanan seperti restoran. Saat pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan, mereka cenderung menjadi lebih setia dan aktif terlibat dengan merek. Salah satu implementasi yang efektif dalam membangun hubungan adalah melalui penerapan program keanggotaan atau loyalitas. Dengan memberikan insentif kepada pelanggan setia, seperti poin atau diskon khusus, restoran tidak hanya memberikan apresiasi atas dukungan mereka tetapi juga memberikan insentif tambahan untuk terus kembali.

Selain itu, menggandeng pelanggan sebagai mitra melalui program referral juga dapat menjadi strategi yang berhasil. Dengan melibatkan pelanggan untuk merekomendasikan restoran kepada teman dan keluarga, restoran dapat memperluas jangkauan mereknya dengan cara yang alami dan terpercaya. Ini tidak hanya menciptakan hubungan lebih erat dengan pelanggan yang sudah ada tetapi juga membuka peluang untuk menarik basis pelanggan baru. Dengan demikian, implementasi strategi keanggotaan, diskon khusus, dan program referral dapat menjadi fondasi yang kuat untuk membangun hubungan yang berkelanjutan, menciptakan loyalitas, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Meaning (Makna)

Memberikan makna dalam pengalaman kuliner dapat meningkatkan nilai yang dirasakan oleh pelanggan. Dalam konteks HeyGalla, fokus pada nilai di balik setiap hidangan menjadi relevan untuk mengekspresikan komitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan. Menginformasikan pelanggan tentang bahan baku berkualitas tinggi yang digunakan dalam setiap hidangan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang proses kuliner. Salah satu implementasi praktis dari konsep ini adalah dengan mengkomunikasikan cerita di balik setiap hidangan kepada pelanggan. Misalnya, restoran dapat menyajikan informasi tentang asal-usul bahan-bahan, metode pembuatan yang unik, atau keterlibatan dalam inisiatif keberlanjutan. Hal ini tidak hanya meningkatkan apresiasi pelanggan terhadap kreativitas kuliner tetapi juga menciptakan kesadaran tentang nilai-nilai yang dipegang oleh restoran.

Selain itu, berpartisipasi dalam inisiatif amal juga dapat memberikan makna tambahan bagi pelanggan. HeyGalla dapat terlibat dalam kegiatan amal atau menyelenggarakan acara yang mendukung tujuan sosial untuk menciptakan dampak positif dalam masyarakat. Dengan demikian, makna tidak hanya ditemukan dalam rasa hidangan, tetapi juga dalam kontribusi positif yang diberikan oleh restoran terhadap komunitas. Dengan menggabungkan informasi tentang bahan berkualitas tinggi, cerita di balik hidangan, dan keterlibatan dalam inisiatif amal, HeyGalla dapat menciptakan pengalaman kuliner yang bermakna dan memuaskan bagi pelanggan.

Accomplishment (Prestasi)

Mencapai prestasi bukan hanya menjadi sebuah tujuan, tetapi juga menjadi sumber motivasi yang kuat bagi tim HeyGalla. Dalam konteks restoran, prestasi dapat mencakup berbagai hal, mulai dari penerimaan positif pelanggan hingga pencapaian dalam pengembangan menu atau keberlanjutan. Relevansi dari konsep ini terletak pada dampaknya terhadap semangat tim dan kualitas layanan yang diberikan. Dengan menyadari bahwa pencapaian prestasi dapat menggerakkan tim untuk meningkatkan kualitas dan inovasi, HeyGalla dapat membangun lingkungan kerja yang dinamis dan berfokus pada keunggulan.

Salah satu implementasi konsep prestasi dalam konteks HeyGalla adalah dengan mengenali dan merayakan pencapaian tim secara teratur. Ini dapat melibatkan penghargaan internal, seperti pengakuan di dalam tim, atau pengakuan eksternal melalui media sosial atau penghargaan industri. Selain itu, menciptakan target prestasi yang menantang juga dapat menjadi pendorong motivasi. Dengan menetapkan tujuan yang dapat diukur dan menantang, tim HeyGalla diberikan kesempatan untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik dalam setiap aspek operasional. Memberikan penghargaan kepada karyawan yang mencapai atau melebihi target ini tidak hanya memberikan pengakuan, tetapi juga memberikan insentif positif untuk mencapai prestasi lebih tinggi di masa depan.

Citasi : 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun