Valorant sebagai salah satu game FPS MOBA yang selalu hangat menjadi bahan pembicaraan kini kembali menghadirkan agent baru yang akan membawa experience baru kepada para pemain setia game besutan Riot Games ini. Pada versi sebelumnya, Valorant memiliki 18 agent dengan kehadiran agent terakhir yaitu “Neon” yang berperan sebagai duelist dan memiliki skill utama berupa energi bioelectric.
Agent ke-19 yang telah dirilis pada bulan April kemarin oleh pihak Riot Game ialah “Fade" yang berperan sebagai initiator.
Untuk memahami peran initiator dengan mudah, singkatnya initiator yaitu agent yang memiliki tugas untuk memberikan informasi kepada anggota tim mengenai line up, posisi, maupun strategi musuh.
Untuk mendukung tugas ini, initiator biasanya dibekali dengan skill yang dapat mengganggu lawan dalam waktu singkat serta dapat memberikan informasi mengenai posisi lawan lebih akurat. Salah satunya yaitu drone yang dimiliki oleh agent ke-08 “Sova”.
Kemudian, seberapa efektifkah “Fade” agent baru valorant ini menjalankan peran initiator?
Sebelum membahas mengenai keefektifan “Fade” ini, agent-agent yang ada di Valorant selalu dilengkapi dengan latar belakang tiap agent. Sehingga, sangat disayangkan apabila latar belakang agent ke-19 ini tidak ikut dibahas. “Fade” menurut situs resmi Valorant merupakan seorang pemburu bayaran yang berasal dari Turki.
Fade dibekali dengan ability dapat melepaskan kekuatan mimpi buruk kejam untuk merebut rahasia musuh. Dengan itu kehadirannya melahirkan sebuah terror, dia memburu target dan menyingkap ketakutan terdalam sebelum menghancurkan mereka dalam kegelapan. Agent ke-19 “Fade” ini memiliki ciri khas kegelapan.
Pada tanggal 25 April 2022, pihak Valorant secara resmi meluncurkan “Official Agent Trailer” untuk agent “Fade” yang bisa disaksikan pada channel Youtube resmi Valorant berikut :
