Games merupakan salah satu game store yang ditujukan untuk para pemain game di PC. Epic Games memang terkenal sebagai game store yang sangat sering membagikan game secara gratis atau memberikan potongan 100% pada game tertentu. Inilah salah satu magnet besar para pemain memilih untuk menggunakan Epic Games sebagai game store utama ketimbang game store yang lain.
EpicPada Desember 2021 kemarin, event “Epic Games Store Mystery Games” benar-benar menarik perhatian publik. Tidak tanggung-tanggung, mereka membagikan game-game populer yang memiliki harga fantastis secara Cuma-Cuma. Beberapa game populer yang dimaksud ialah seperti Tomb Raider Trilogy, Neon Abyss, Moving Out, Salt and Sanctuary, Shenmue 3, Remnant: From the Ashes, Loop Hero, Pathfinder: Kingmaker - Enhanced Plus Edition, The Vanishing of Ethan Carter, Second Extinction, Mutant Year Zero: Road to Eden, Vampyr, dan Prey.
Desember 2021 kemarin bukanlah akhir dari kebahagiaan ini. Kini Epic Games kembali mengumumkan game yang bisa kalian dapatkan secara cuma-cuma. Game ini awalnya memiliki harga sebesar Rp 134.999,00. Kemudian mendapatkan potongan 100% pada harga tersebut, sehingga game itu menjadi gratis. Game gratis yang dimaksud ialah “Brothers - A Tale of Two Sons”. Game ini bisa didapatkan secara gratis hingga tanggal 24 Februari 2022.
Meskipun gratis, apakah “Brothers - A Tale of Two Sons” masih layak dimainkan?
“Brothers - A Tale of Two Sons” merupakan game yang memiliki genre adventure yang dapat dimainkan secara local multiplayer. Game ini dirilis pada 7 Agustus 2013, yang berarti game ini sudah cukup lama. Game ini sudah rilis sejak sekitar 8 tahun yang lalu dan dapat dinikmati pada platform PlayStation 3, PlayStation 4, Nintendo Switch, Android, dan PC. Game ini dikembangkan oleh Starbreeze Studio yang berkolaborasi dengan Josef Farez. Josef Farez sendiri merupakan pemilik studio Hazelight Studio yang menggarap game “A Way Out” dan “It Takes Two”. Maka, jangan heran apabila visual dan mekanik pada game ini akan memiliki banyak kesamaan dengan game yang sempat viral belakangan ini yaitu “It Takes Two”.
Dilansir pada situs Metacritic.com, game “Brothers - A Tale of Two Sons” mendapatkan rating skor sebesar 90 poin. Rating tersebut sudah sangat unggul jika dibandingkan dengan game sejenis yang akhir-akhir ini banyak dimainkan oleh player game seluruh dunia yaitu “It Takes Two”. “It Takes Two”sendiri mendapatkan rating 89 poin pada situs Metacritic.com. Dengan memperhatikan hal tersebut, berarti setiap pemain yang memainkan game “Brothers - A Tale of Two Sons” merasa puas dengan game tersebut. Tidak hanya itu, game “Brothers - A Tale of Two Sons” juga sempat mendapatkan penghargaan Best Game Innovation Award oleh British Academy Games Awards pada tahun 2014.
Dengan grafik yang hampir sama dengan “It Takes Two”, penulis berasumsi bahwa “Brothers - A Tale of Two Sons” unggul dari segi main story/cerita utama. Cerita pada “Brothers - A Tale of Two Sons” lebih bersifat emosional, hal ini dikarenakan misi utama pada game ini ialah untuk menyembuhkan sang ayah karakter utama yang sedang dalam keadaan sangat kritis.
Karakter utama pada game ini ialah kakak beradik yang tidak disebutkan namanya oleh developers. Namun, para fans berspekulasi bahwa sang kakak Naia bernama dan sang adik bernama Naiee. Nasib hidup dan mati sang ayah ada ditangan mereka, hingga mereka harus menemukan penawar berupa air dari pohon kehidupan. Melihat garis utama dari game tersebut saja sudah benar-benar terasa emosional. Inti dari main story pada game ini hampir sama dengan anime “Jojo Bizarre Adventure : Stardust Crusader”.
Grafik dari game “Brothers - A Tale of Two Sons” tidak boleh ketinggalan untuk kita review. Meskipun memiliki grafik yang hampir sama dengan “It Takes Two”, game “Brothers - A Tale of Two Sons” tetap memiliki ciri khas sendiri. Game ini menggunakan Unreal Engine 3 sehingga mempunyai detail yang memukau. Game ini juga memiliki artstyle ciri khas layaknya game fantasy pada umumnya dengan ditambahi bumbu-bumbu artstyle yang lebih berbeda dan mencolok. Berikut beberapa contoh scene pada game ini :