Mohon tunggu...
Iqra FauzanAkbar
Iqra FauzanAkbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan nama saya adalah Iqra Fauzan Akbar saya adalh seorang mahasiswa yang berasal dari universitas haluoleo fakultas MIPA jurusan Matematika prodi Ilmu Komputer Angkatan 2023.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Database dalam Optimalisasi Penerbangan di Era Digital

12 September 2024   23:23 Diperbarui: 13 September 2024   09:04 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bandara menggunakan database untuk mengelola data penerbangan, penumpang, dan logistik kargo. Informasi terkait pergerakan pesawat, slot bandara, dan lalu lintas udara disimpan dalam sistem yang terintegrasi, memungkinkan koordinasi yang lebih baik antara pengendali lalu lintas udara, layanan darat, dan maskapai penerbangan. Hal ini berdampak langsung pada pengurangan waktu tunggu dan peningkatan efisiensi layanan di bandara.

3.  Tantangan Keamanan dan Privasi Data dalam Penggunaan Database di Industri Penerbangan

Salah satu tantangan utama dalam penggunaan database di industri penerbangan adalah keamanan dan privasi data. Data penumpang, seperti informasi pribadi dan metode pembayaran, sangat rentan terhadap serangan siber. Serangan seperti peretasan dan pencurian identitas dapat merugikan maskapai dan menurunkan kepercayaan penumpang. Oleh karena itu, maskapai penerbangan harus menerapkan protokol keamanan yang ketat, seperti enkripsi data, autentikasi berlapis, dan firewall yang kuat. Selain itu, kepatuhan terhadap regulasi privasi data, seperti GDPR (General Data Protection Regulation), menjadi hal yang penting untuk menjaga integritas sistem.

4. Dampak Perkembangan Teknologi seperti Cloud Computing, Big Data, dan IoT terhadap Penggunaan Database

   a. Cloud Computing:
      Cloud Computing meningkatkan pengalaman penumpang dengan menyediakan akses hiburan berbasis awan dan informasi penerbangan real-time, seperti status penerbangan dan perubahan gerbang. Selain itu, teknologi ini membantu maskapai mengurangi biaya dengan meminimalkan kebutuhan perangkat keras dan infrastruktur yang mahal, serta menyederhanakan pemeliharaan perangkat lunak. Dari sisi keamanan, Cloud Computing memungkinkan penyimpanan dan analisis data sensor pesawat untuk mendeteksi potensi bahaya serta menyediakan informasi cuaca real-time bagi pilot, yang membantu menghindari turbulensi dan risiko terkait cuaca

   b. Big Data
      Industri penerbangan, seperti sektor transportasi lainnya, telah banyak memanfaatkan big data untuk meningkatkan pendapatan, kenyamanan, dan keselamatan. Data konsumen, informasi tiket, logistik bandara, hingga prakiraan cuaca digunakan untuk mengoptimalkan berbagai aspek bisnis, termasuk memprediksi jumlah penumpang dan mengurangi biaya operasional. Penggunaan model peramalan yang dibangun dari big data memungkinkan maskapai mengevaluasi kebijakan harga tiket, mengestimasi kebutuhan penerbangan, serta menentukan rute dan jenis pesawat yang lebih efisien. Selain aspek bisnis, big data juga digunakan untuk tujuan teknis seperti mengurangi konsumsi bahan bakar, yang menurut IATA, mencapai 33% dari biaya operasional penerbangan. Dengan menganalisis data penerbangan, big data membantu maskapai menentukan jumlah bahan bakar optimal yang diperlukan untuk setiap penerbangan, sehingga mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.

   c. Internet of Things (IoT)

Transformasi digital di Industri penerbangan melibatkan penggunaan teknologi secara keseluruhan untuk meningkatkan kinerja operasional layanan pada industri penerbangan melalui penggunaan Internet of Things (IoT).

Pengembangan teknologi IoT dalam industri penerbangan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpang, efisiensi pengoperasian bandara, hingga armada pesawat melalui proses digitalisasi. Melalui implementasi IoT, industri penerbangan dapat memaksimalkan pertukaran informasi, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat waktu dan akurat. IoT memfasilitasi kolaborasi antara berbagai elemen dalam industri penerbangan, menciptakan efisiensi yang lebih baik, dan pada akhirnya, menyediakan layanan yang lebih unggul kepada pelanggan.

5. Kontribusi Database terhadap Kualitas Layanan dan Keselamatan Penerbangan di Era Digital

Database memainkan peran vital dalam meningkatkan kualitas layanan penumpang. Dengan adanya informasi yang terintegrasi, maskapai penerbangan dapat menyediakan layanan yang lebih personal dan cepat. Penggunaan database juga meningkatkan keselamatan penerbangan dengan memfasilitasi perawatan pesawat yang lebih terencana dan akurat. Pengelolaan data yang baik membantu menghindari kesalahan teknis, mempercepat respons terhadap insiden darurat, serta mengoptimalkan koordinasi antar bagian yang terlibat dalam operasional penerbangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun