Mohon tunggu...
Uwaisah Iqo
Uwaisah Iqo Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

Masih dalam tahap membangun minat untuk menulis dan proses belajar. Nah, jika ada yang berminat menularkan ilmunya atau sekedar berbagi pengalaman , bisa menyapa saya melalui akun ig: iqo iqko.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati-Hati Menjaga Hati

6 Desember 2018   17:51 Diperbarui: 6 Desember 2018   18:28 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati yang lembut
Hati yang terpaut
Hati yang tak bersambut
Hati yang takut

Hati yang perasa
Hati yang Maha peka
Apalagi wanita
Sungguh jangan ditanya

Hati perlu dijaga
Hati penghasil dosa ?
Hati sumber salah satunya
Kesalahan yang tak bersarang
Sungguh-sungguh haluus tak terbaca
Hingga diripun tak berkata

Cukuplah kata melampiri
Cukuplah hati menyadari
Cukup satu pesan untuk diri
Hati-hati menjaga hati

#Dari Mata turun kehati

Mata itu berzina, Hati juga berzina. Zina mata dengan melihat (yang diharamkan) ,Zina hati dengan membayangkan (pemicu syahwat yang terlarang). Sementara kemaluan membenarkan atau mendustakan (HR.Ahmad)

Kota bersinar, 6 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun