Saat masih anak-anak, mesti pernah mengalami waktu untuk pengenalan dan belajar tentang warna. Di depan kita diberikan bentuk kotak atau lingkaran dari kertas dengan warna-warna tertentu untuk disebutkan dengan ucapan dari warna kertas tersebut. Cara lain adalah dengan menggunakan batang pensil warna untuk disebutkan jenis warna yang tertera.
Setelah dewasa maka mata kita secara otomatis akan dapat mengenali warna yang tampak oleh mata kita dan mestinya juga dapat menyebutkan jenis warna tersebut. Perkecualian tentu saja adalah bagi orang yang memiliki masalah buta warna sehingga tidak dapat mengenali jenis warna secara normal. Bagi saya orang kimia, sewaktu pendaftaran mahasiswa bahkan dipersyaratkan untuk tidak buta warna sehingga dapat melakukan riset eksperimen di laboratorium dengan benar. Demikian juga bagi orang untuk dapat mendapatkan surat ijin mengemudi, maka dipersyaratkan juga untuk bebas buta warna.
.............
Baca artikel selengkapnya di link ini. Semoga bermanfaat !
Tertarik baca tulisan lain ? klik saja link berikut untuk menuju blog kami :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H