Mohon tunggu...
Iqmal Tahir
Iqmal Tahir Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Sekali-sekali menulis di sini. Kalau mau baca tulisan yang lebih sering ter-update silakan masuk di blog saya di link ini : http://iqmaltahir.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Dilema Keberadaan Sendang Jimbung di Klaten

31 Agustus 2010   14:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:34 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sendang Jimbung adalah suatu mata air yang terdapat di daerah Kalikotes, Klaten. Seperti diketahui memang Klaten banyak memiliki mata air alami yang tersebar di berbagai pelosok. Keberadaan mata air alami ini banyak memberi manfaat khususnya sebagai sumber air bagi sebagian besar warga yang tinggal di sekitar lokasi. Walaupun tidak seperti mata air alami lain yang berada di daerah Klaten utara, air yang dihasilkan sendang ini meski tidak melimpah tetapi tersedia setiap saat tanpa kenal musim. Warga memanfaatkan air yang tersedia ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih baik untuk keperluan konsumsi maupun untuk mandi, mencuci dan keperluan lainnya. Kelebihan air ini mengalir ke selokan di lokasi tersebut dan mengalir ke persawahan untuk keperluan pengairan.

Sumber mata air di Sendang Jimbung ini berupa dua kolam yang terpisah di lokasi ini. Di pinggiran kolam juga terdapat dua buah pohon besar yang sudah berumur puluhan tahun. Keberadaan pohon besar inilah yang diduga dapat mengikat dan menyimpan air tanah dari sekitar lokasi sendang. Pohon sejenis pohon randu gumbala dan pohon jaranan ini memberikan kesan teduh sekaligus suasana mistik di area sekitar sendang.

.............

Baca artikel selengkapnya di link ini. Semoga bermanfaat !

Tertarik baca tulisan lain ? klik saja link berikut untuk menuju blog kami :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun