Mohon tunggu...
Iqmal Tahir
Iqmal Tahir Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Sekali-sekali menulis di sini. Kalau mau baca tulisan yang lebih sering ter-update silakan masuk di blog saya di link ini : http://iqmaltahir.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mitos Buang Koin di Hutan Karet Krumput

8 April 2010   02:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:55 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi yang sering melakukan perjalanan ke beberapa tempat, ternyata sering ada kepercayaan atau mitos untuk melakukan hal kecil tertentu yang sering dianjurkan beberapa orang guna menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Hal ini umumnya dilakukan pada saat mengemudi pada suatu daerah yang dianggap angker dan diketahui sering ada peristiwa atau kecelakaan yang terjadi di daerah tersebut. Dengan melihat seringnya kecelakaan yang terjadi, maka kemudian berkembang anggapan daerah tersebut wingit dan perlu diberi perhatian. Bagi masyarakat sekitar atau pengelola jalan raya di daerah tersebut, tentunya kecelakaan dapat dihindari jika medan jalan dibuat secara nyaman, faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan dapat dihilangkan atau cara lain. Namun bagi pengguna jalan yang melewati jalan itu hanya saat mengemudi di sana, maka upaya dari dia sendiri saja yang dapat dilakukan. Beberapa cara yang sering dianjurkan adalah mengucapkan salam maupun doa bagi sang penunggu jalan, membunyikan klakson mobil seperlunya atau membuang sesuatu ke tepi jalan. Dengan langkah ini diharapkan “sang penunggu jalan” akan dihormati dan tidak akan mengganggu pengguna jalan yang pada akhirnya tidak akan terjadi sesuatu saat melintas di jalan tersebut.


.............

Baca artikel selengkapnya dan lihat gambar di link ini. Semoga bermanfaat !

Tertarik baca tulisan lain ? klik saja link berikut untuk menuju blog kami :

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun