hadirmu memeberikan suasana baru dalam hidupku, tak dapat kusangkal lagi hidupku lebih berwarna saat kau ada di sampingku.
candamu, tawamu, semua masih tersimpan baik dalam anganku. aku menghargai usahamu untuk selalu membuat aku tersenyum.
walau aku tak tahu sebenarnya apa mau hatimu memperlakukan aku sebaik itu. aku hanya berharap semua itu benar-benar tulus dari dalam hatimu. aku mungkin sudah gila, merindukan semua itu darimu untuk saat ini. tapi inilah yang aku rasa, hatiku mulai berdentum keras saat ada bersamamu.
sungguh aku mengagumimu lebih dari yang engkau tahu, gengsi ku tak pernah bisa aku buang jauh2.
aku ingin bilang kangen, ingin bilang sayang, tapi enggak pernah bisa.
kamu berbeda, tu yang aku tahu saat ini. aku salut dengan sikapmu yang apa adanya. kamu cerdas seperti apa yang aku inginkan.
kamu cerewet seperti yang ku mau, karena aku enggak bisa bila berdiam2an lama dengan se2orang tanpa sepatah katapu.
tapi mengapa saat mimpiku mulai naik ke langit yang tinggi kau seakan tak mempedulikannya. bahkan aku tahu kenyataan kalau aku hanya sebagai pelampiasan hatimu, dalam hatimu berkata "Iseng-iseng berhadiah". apa maksudnya? aku undian bagimu? asal kamu tahu, aku sakit mendengar itu semua.
akhirnya kuputuskan untuk menyudahi rasa sakitku sampai di sini, aku akan menjauh darimu. karena aku tak mau sakit karena aku terlalu mencintaimu.
sebuah kata-kata yang aku dapat dari diari seseorang yang aku sayangi,,,,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H