Sidoarjo, 20 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo bekerja sama dengan anggota PKK Desa Segodobancang menggelar pelatihan pembuatan bucket sebagai salah satu ide bisnis kreatif. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN mahasiswa dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi desa.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada anggota PKK Desa Segodobancang, sekaligus membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Pembuatan bucket yang diajarkan dalam pelatihan ini mencakup berbagai variasi, mulai dari bucket bunga, bucket snack, hingga bucket yang dapat digunakan untuk keperluan dekorasi acara.
Dalam pelatihan tersebut, mahasiswa KKN memberikan materi mengenai teknik dasar pembuatan bucket, pemilihan bahan, serta tips dan trik agar hasil kreasi dapat memiliki nilai jual tinggi. Selain itu, peserta juga dibimbing untuk memahami aspek pemasaran dan strategi penjualan, sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar.
antusiasme peserta pelatihan terlihat dari keaktifan mereka dalam mengikuti setiap sesi. Banyak dari mereka yang baru pertama kali mencoba membuat bucket, namun dengan bimbingan yang diberikan, mereka berhasil menghasilkan karya yang menarik dan memiliki potensi untuk dipasarkan. “Kami sangat senang dengan adanya pelatihan ini. Selain menambah keterampilan, kami juga mendapatkan ide bisnis yang bisa dijalankan dari rumah,” ujar salah satu anggota PKK.
Koordinator KKN Universitas Maarif Hasyim Latif menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat Desa Segodobancang. “Kami berharap, ilmu yang didapatkan selama pelatihan ini dapat terus dikembangkan dan menjadi sumber penghasilan tambahan bagi ibu-ibu PKK”.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi yang baik antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat dan turut berkontribusi dalam menciptakan peluang usaha baru yang berkelanjutan.
Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyerahan sertifikat kepada para peserta sebagai tanda partisipasi mereka dalam program ini. Keberhasilan pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan ekonomi desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H