Srigonco-Bantur Malang, KKN-T 14 mahasiswa Unira Malang . Mahasiswa unira mengadakan pembuatan dan pemasangan nama jalan di desa srigonco-bantur malang.
Kabupaten Malang tepatnya berada di 54 km dari pusat kota Malang.Â
Luas wilayah desa Srigonco 811,9 HA dengan jumlah penduduk sebanyak 5.651 orang. Hidup dengan rukun dan damai. Desa Srigonco terdiri dari 3 dusun yang meliputi dusun Krajan, dusun Sumber Jambe, dan dusun Watu Sigar.Â
Desa dengan sebagian besar wilayah pemukiman banyak dipisahkan dengan hutan dan pepohonan yang rimbun sehingga banyak gang dan jalan masuk pemukiman yang dapat kita temui.Â
Selain itu banyak jalan dan gang yang tidak terdaftar didalam google maps,mengakibatkan kendala terbesar yang dialami oleh beberapa kurir paket ataupun saudara jauh yang ingin berkunjung ke desa srigonco.
Plang nama jalan bisa berfungsi menjadi petunjuk arah. Dengan melihat plang nama yang ada, maka seseorang pengunjung dari luar bisa mengerti di mana posisi mereka. Memasang papan nama jalan di desa arigonco ini tentunya akan sangat membantu banyak pengendara dan siapa saja yang mencari alamat jalan di suatu tempat.
Dalam program ini KKN-T Unira melakukan koordinasi langsung dengan kepala dusun serta ketua RT setempat agar pemberian  nama jalan ini sesuai dengan keinginan masyarakat sekitar.
 Sesuai dengan hasil rapat dan survei maka kelompok KKN-T Unira menentukan target pembuatan mulai tanggal 14 januari 2022 hingga 01 Februari 2022, akan tetapi pada pelaksanaannya KKN-T unira berhasil menyelesaikan program tersebut hanya dalam tempo 7 hari.Â
Dalam pelaksanaanya KKN-T Unira melakukan proses pembuatan dengan mandiri menggunakan plat besi dengan ketebalan 1.2 mm yang didasari dengan warna hijau kemudian proses pencetakan tulisan menggunkan sistem air brush berwarna puti, warna ini dipilih karena lebih efektif terhadap pembiasan cahaya ketika gelap dan panas terik.Â
Pada proses pemasangan dilakukan kordinasi ulang dengan ketua RT serta warga sekitar dan disambut hangat oleh masyarakat desa Srigonco. Pendekatan ini dilakukan dengan harapan akan munculnya kesadaraan untuk merawat papan nama jalan tersebut sehingga nama yang telah diberikan akan melekat dan menjadi nama yang khas untuk jalan tersebut.Â