Muslim : Allah s.w.t berfirman dalam surah Al Imran ayat 65 yang artinya :
" Hai Ahli kitab
mengapa kamu bantah-membantah tentang hal Ibrahim , padahal Taurat dan Injil tidak
diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir ? " .
Begitu juga pada ayat 67 yang berbunyi :
"Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula)
seorang Nasrani, tetapi dia adalah seorang yang lurus, lagi berserah diri (kepada Allah) dan
sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik “.
Kemudian dalam surah al Baqarah ayat 140 yang artinya :
"Ataukah kamu (hai orang-orang
yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya adalah
penganut agama Yahudi atau Nasrani ? katakanlah : "apakah kamu yang lebih mengetahui
ataukah Allah dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang menyembunyikan
syahadah dari allah yang ada padanya? Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu
kerjakan".
Kristen : tetapi kata " ا " adalah kata yang berbahasa arab, asing menurut Ibrahim, Musa dan
seluruh Nabi sebelumnya.
Muslim : tidak !! seluruh Nabi dari Nabi Adam sampai Muhammad, mereka semua mengenal
dengan Nama Allah ( ا ), kata ini berasal dari " ا " kemudian dihapus hamzahnya sehingga
menjadi " ا". Ini adalah nama yang pantas di Esakan dan kata inilah yang juga diucapkan dalam
bahasa ibrani yaitu " iluha " yang walaupun orang-orang yahudi juga mengucapkannya dengan
bentuk jamak (banyak ) yaitu " iluhim " yang berarti menafikan ketauhidan atau keEsaan , selain
itu juga dalam bahasa Arom adalah " alaaha" seperti yang diucapkan oleh Isa a.s .
Dari sini anda tahu bahwa lafadz (kata) " ا " walaupun asing ditelinga kristen selain arab, dia
adalah satu nama yang diajak seluruh Nabi untuk disembah.
Tidakkah anda lihat bahwa nama yang mulia " ا " adalah nama yang pantas untuk ditauhidkan,
tidak ada cacat dan noda padanya.
Dia adalah satu-satunya nama, yang tidak bisa di duakan atau diganti dengan nama lain saat
dimana banyak orang-orang yang telah berbuat semaunya, menyelewengkannya dengan
mengatakan Dewa-Dewa,Tuhan dewata dan sebagainya.
Nama tersebut " ا " adalah satu-satunya nama bagi sang pencipta yang telah mengutus seluruh
Nabi untuk mengajak manusia menyembah dan mentaati-Nya .
Bukan itu saja, bahkan begitu banyak syiar-syiar islam yang nampaknya aneh dalam pandangan
orang kristen, tapi semua itu adalah ajaran seluruh Nabi, diantaranya : wudhu sebelum shalat ,
ternyata itu juga sudah dikenal dalam awal ajaran yahudi, sebagaimana disebutkan dalam kitab
perjanjian lama, jilid 40, ayat 31-32 :
" Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan
dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.
Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat
kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan—seperti yang diperintahkan
TUHAN kepada Musa.."
Dan di dalam kitab perjanjian baru, pada kisah rasul jilid 21, ayat 26 :
" Pada hari berikutnya
Paulus membawa orang-orang itu serta dengan dia, dan ia membersihkan dirinya bersama-sama
dengan mereka, lalu masuk ke Bait Allah untuk memberitahukan, bilamana pentahiran akan
selesai dan persembahan akan dipersembahkan untuk mereka masing-masing”.
Anda bisa lihat sendiri di teks terakhir ketekunan Paulus dalam bersuci (walaupun dia yang telah
membuat ajaran-ajaran baru yang merubah itu semua, sebagaimana yang akan dijelaskan nanti)
Mungkin anda juga tahu,diantara syarat sah shalat perempuan muslim adalah menutup
kepalanya, maka bandingkan lah dengan yang disebutkan di korintus jilid 11, ayat 5,6,13 :