berangkat dari pengalaman saya pada tahun 2021 saya memulai studi kuliah saya dengan sistem pembelajaran daring dikarenakan sedang dalam masa pandemi Covid-19. Dalam proses pembelajaran daring saya menggunakan media internet seperti zoom meeting atau google meet sebagai media pembelajaran berbasis daring. Mulai dari kegiatan PBAK, informasi daftar ulang, informasi test bahasa, hingga pembelajaran saya lakukan dengan sistem daring. Kemudian ini menjadi masalah bagi para mahasiswa yang tidak terbiasa atau tidak mempunyai kemampuan finansial untuk tetap bisa online setiap saat, dan ini membawa gaya hidup baru bagi saya sendiri dikarenakan yang semula kegiatan saya harus keluar rumah, betemu langsung, mencari informasi ke sekolah, berubah dengan cukup dirumah saja saya bisa mendapatkan semua informasi yang ada. Dari bentuk kegiatan-kegiatan tersebut saya lihat itu sebagai bagian dari masyarakat jaringan. Saya menyatakan pengalaman tersebut sebagai contoh dari toeri masyarakat jaringan karena dalam kegiatan pembelajaran daring kegiatan-kegiatan kami selama perkuliahan diatur oleh jaringan informasi yang diproses oleh alat elektronik yaitu internet.
Saya mengenal teori masyarakat jaringan dari beberapa jurnal yang saya baca, di antaranya ada jurnal yang berjudul "INFORMASIONALISME, NETWORK SOCIETY, dan PERKEMBANGAN KAPITALISME: PERSPEKTIF MANUEL CASTELLS" dan "LITERASI PRIVASI SEBAGAI UPAYA MENCEGAH PELANGGARAN DI ERA MASYARAKAT JARINGAN". Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa semua itu bermula dari tahun 1990-an, Amerika serikat dan Negara-negara maju lainnya mulai meluncurkan program pengembangan infrastuktur informasi modern atau apa yang di sebut sebagai information superhighway. Information superhighway adalah infastruktur telekomunikasi baru yang didasarkan pada pembangunan teknologi yang terbarukan, yang mana telah menciptakan arus penyebaran informasi berkecepatan tinggi, dan memicu munculnya dunia maya. Dari situlah munculnya pandangan tentang kemunculan masyarakat, kultur dan ekonomi yang baru dari sudut pandang revolusi teknologi informasi, seperti televise, computer dan sebagainya. Castell kemudian menyebutkan perkembangan masyarakat di akhir abad ke-19 yang di pengaruhi oleh perkembangan informasi dan teknologi informasi sebagai masyarakat jaringan (netwok society). Dari penejelasan yang saya dapat dari beberapa jurnal tersebut saya menyimpulkan bahwa teori masyarakat jaringan merupakan masyarakat yang terbentuk dari cepatnya perkembangan teknologi yang berakibat semakin cepatnya penyebaran informasi, yang kemudian terciptalah masyarakat jaringan yang cenderung lebih banyak melakukan aktifitas di ruang yang terbuka, tanpa batas (norma,etika), dan berbasis digital yang biasa kita sebut internet. Seperti contoh yang saya sebut diawal, pengunaan media internet dilakukan sebagai alternatif untuk kegiatan yang tidak memungkinkan untuk kita bertemu secara langsung itu adalah bentuk dari bagaimana msyarakat jaringan berjalan. Dari itulah masyarakat mulai membuat internet sebagai kebutuhan akan berdampak pada segala sendi kehidupan seperti struktur sosial, ekonomi maupun politik. Masyarakat jaringan memiliki kemampuan beradaptasi dan merespon pada perkembangan teknologi terutama globalisasi, karena yang terpenting dalam masyarakat ini adalah jaringan. Dalam kasus ekonomi, Jaringan terpusat dan cepat yang diatur oleh perusahaan akan memberikan produk dan layanan yang efisien dan dengan harga yang menguntungkan. Keberadaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi dimensi yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat ini. Dalam kehidupan sehari-hari masyarkat jaringan tanpa mereka sadari mereka akan selalu bersinggungan dengan keberadaan teknologi.
Teori masyarakat jaringan diperkenalkan oleh Manuel Castells. Castells lahir pada 9 Februari 1942 di Hellin, Albacete, spanyol. Beliau merupakan sosiolog yang berasal dari Spanyol yang mempelajari masyarakat informasi, komunikasi dan masalah globalisasi. Pada umur 20 tahun Manuel Castells lulus di Sorbonne. Kemudian ia menulis gelar doktor di bidang sosiologi di Universitas Paris. Salah seorang guru adalah Alen Turen. Pada usia dua puluh empat tahun, Castells telah menjadi instruktur di beberapa universitas Perancis. Selanjutnya Manuel Castells pernah menjadi guru besar sosiologi California Berkeley. Pada tahun 2001 ia diangkat sebagai profesor di Barcelona. Pada tahun 2003, Castells menjadi profesor komunikasi di University of Southern California. Sejak 2008 ia adalah anggota dewan European Institute of Inovasi dan Teknologi. Dia tinggal di Spanyol dan Amerika Serikat.
refrensi :
Indah Nur Laeli. 2014. "Politik dan Internet Fungsi Internet Dalam Kampanye Pemilihan Anggota     DPRD Kota Surabaya". jurnal Politik Muda Vol. 3 - No. 2 / 2004-04 TOC : 8, and page : 67 -- 73. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga.
Muhammad Rustam. 2017. "NETWORK SOCIETY, INTERNET, DAN AKTIVITAS KOMUNIKASI MASYARAKAT (Survai Aktivitas Komunikasi Masyarakat melalui social Network websites di Kelurahan Tamalanrea Indah Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan)". Â jurnal. STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA.
 Kadek Aryana Dwi Putra, Fauzan Hidayatullah. 2020. "LITERASI PRIVASI SEBAGAI UPAYA MENCEGAH PELANGGARAN DI ERA MASYARAKAT JARINGAN". JURNAL SIGNAL Volume 8, No. 2, Juli 2020, hlm 89-214| Ilmu Komunikasi -- FISIP Universitas Swadaya Gunung Jati.
