Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan perubahan yang cepat, kita sebagai pengusaha harus mempunyai kemampuan untuk bisa mengambil keputusan yang tepat .Dalam sebuah pengambilan keputusan merupakan proses krusial dalam setiap organisasi atau lembaga. Menurut penelitian, efektivitas keputusan memiliki korelasi yang signifikan terhadap kinerja finansial, mencapai hingga 95%. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan yang baik tidak hanya berdampak pada hasil jangka pendek tetapi juga pada keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang.
Namun, dalam proses pengambilan keputusan, terdapat beberapa tantangan yang sering di hadapi oleh seorang pengusaha. Salah satu  tantangan utama seorang pengusaha adalah keterbatasan informasi. Informasi yang tidak lengkap atau bias dapat mengarah pada keputusan yang salah. Oleh karena itu, penting bagi seorang pengusaha untuk memastikan bahwa informasi yang digunakan adalah akurat dan relevan.Selain itu, faktor tekanan lingkungan juga dapat mempengaruhi objektivitas pengambil keputusan. Dalam situasi ini, penting untuk tetap netral dan tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu. Faktor emosi juga sering kali memiliki  peran penting dalam sebuah pengambilan keputusan. Pengambil keputusan harus mampu mengelola emosi mereka agar tetap rasional dalam proses pengambilan keputusan.
Menghadapi dinamika yang ada, terdapat beberapa pendekatan yang dapat diterapkan. Analisis situasional sangat penting bagi pengusaha untuk memahami konteks di mana keputusan diambil. Situasi dapat dibedakan menjadi simple context, complicated context, complex context, dan chaotic context. Dengan memahami jenis situasi yang dihadapi, pengambil keputusan dapat menyesuaikan strategi mereka untuk mencapai hasil yang optimal.Melibatkan berbagai pihak dalam proses pengambilan keputusan juga dapat membantu menghasilkan perspektif yang lebih luas dan meningkatkan legitimasi keputusan tersebut. Dengan demikian, keputusan yang diambil tidak hanya berdasarkan pandangan individu tetapi juga berdasarkan konsensus yang diperoleh dari berbagai sumber.
Setelah keputusan diambil, penting untuk melakukan evaluasi terhadap hasilnya dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Proses ini membantu meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di masa depan. Dengan demikian, Majelis Kebijakan dapat berfungsi secara efektif dalam merumuskan keputusan strategis yang tepat untuk masa depan.
"Kunci keberhasilan terletak pada kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi dan melibatkan berbagai pihak dalam sebuah proses  pengambilan keputusan" . Ujar Engal Sri Wahyuni Selaku Owner Goldy Outfit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H