Mohon tunggu...
Iqbal Munir
Iqbal Munir Mohon Tunggu... Freelancer - Be yOung

Seseorang yang ambisius dalam mecapai keinginnanya, bermimpi dan salalu visioner dalam memendang berbagi hal. Mempunyai ketertarikan dalam bidang pertanian, teknologi, ekonomi, islamic value dan film.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Segitiga Kesuksesan

25 Desember 2018   10:13 Diperbarui: 25 Desember 2018   10:20 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Finansialku.com

Setiap manusia di muka bumi ini pasti ingin sekali menjadi orang sukses. Tetapi pernahkah berfikir apa sebenarnya arti dari kesuksesan itu?. Ada yang berpendapat sukses itu mereka bisa menggapai apa yang ia inginkan. Adapula yang berpendapat sukses itu ada pada proses yang dijalaninya. Disamping itu semua, mayoritas berpendapat bahwa kesuksesan diukur secara materi, seperti punya mobil mewah, rumah mewah, tanah luas dan lain sebagainya. Kesuksesan seperti ini merupakan cara pandang materialisme. Mereka akan bahagia jika kebutuhannya secara materi terpenuhi, sehingga menjadikan sifat rakus akan harta.

Kesuksesan dalam pandangan islam adalah kesuksesan ganda yaitu sukses di dunia dan diakhirat. Inilah standar kesuksesan yang telah ditetapkan oleh Islam. Harus ada amal yang dipersiapkan untuk kehidupan di akhirat kelak. Dari sini ada 4 ukuran kesuksesan yaitu sukses iman, ilmu, ekonomi dan sosial. Lalu usaha apa yang perlu kita lakukan untuk menjemput 4 kesuksesan itu? Dari usaha tersebut, tercermin segitiga kesuksesan yaitu Bangun Pagi, Sholat Shubuh dan Sholat Dhuha.         

Bangun pagi merupakan kunci dari segitiga kesuksesan. Bedakan antara orang yang bangun pagi dengan bangun siang. Mereka yang bangun pagi hari terasa luas, badan lebih bugar, pikiran lebih segar dan tubuh lebih sehat. Jika bangun siang, pasti akan tergesa-gesa dikejar oleh pekerjaan dan akhiranya gugup dan tubuh tidak fit. Karena itulah Rasulullah Sollalohu Alaihi wa sallama berdoa agar umatnya diberkahi pada waktu pagi : "Ya Allah, berkahilah untuk umatku pada waktu pagi hari  mereka" (H.R. Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai). Selain itu berdasarkan penelitian Dr. Joerg Huber, dari Universitas Roehampton, Inggris juga menerik kseimpulan bahwa bangun pagi membuat tubuh lebih sehat dan bahagia. Perlu diketahui juga pada pagi hari terutama waktu subuh, kadar gas ozon yang mengandung oksigen mencapai puncaknya. Kadar ozon ini sangat sangat ampuh untuk mencegah kerusakan paru-paru, memperlancar peredaran darah, asma, penyakit gula, penuaan dan serangan jantung. Oleh karena itu bangun pagi merupakan langkah pertama menjalani kesuksesan.

Sisi kedua dari segitiga kesuksesan adalah sholat shubuh, selain karena anjuran agama, sholat Shubuh dianggap sebagai olahraga pembuka dipagi hari. Tiap gerakannya bermanfaat bagi kebugaran tubuh. Menurut pakar kesehatan, shalat Shubuh dapat mengurangi terjadinya gangguan kardiovaskular, karena puncak terjadinya serangan jantung antara pukul 6 pagi sampai 12 siang.

Selanjutnya segitiga terakhir adalah Sholat Dhuha. Waktu sholat Dhuha terlebih sebelum pukul 09.00 sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, pada waktu itu tubuh tidak mendapatkan sinar gelombang pendek, sebaliknya mendapatkan sinar gelombang inframerah yang berperan dalam pertumbuhan makhluk hidup. Orang yang melaksanakan sholat Dhuha akan dicukupi rizkinya, seperti dalam hadist Qudsi Abu Darda " Wahai anak Adam rukuklah karena Aku pada awal siang (sholat Dhuha) empat rekaat, maka akan Aku cukupi kebutuhanmu sampai sore"(H.R. Tirmidzi). Sholat Dhuha dapat dijadikan sebagai sedekah, Rosululloh bersabda , "Setiap ruas dari anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyeru kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan shalat Dhuha dua Rekaat" (H.R. Muslim dari Abu Dzar).

Adanya tuntunan hadist yang disampaikan Rasullulah sollalohu alaihi wasallam tentu akan memberikan gairah semangat untuk dapat menjalankannya untuk mencapai kesuksesan batin dan materi. Dengan demikian lengkaplah sudah segitiga kesuksesan. Diawali dengan bangun pagi, shalat Shubuh dan diakhiri dengan sholat Dhuha. Semoga kita termasuk dari hamba-Nya yang mempu menjalankan segitiga ini dan diberikan keistiqomahan untuk tetap menjalankannya agar tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat, amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun