Aku mengatakan hal itu dengan tenang, aku segera melempar kertas itu ke lantai, dan berlari ke wastafel untuk mencuci tanganku. Watson dan Nyonya Cohen terperanjat mendengar penjelasanku, mereka segera menyusul berlari di belakangku.
"Barton, apakah teori Anda benar?" tanya Watson dengan wajah panik. "Apakah Anda yakin surat itu beracun?"
"Ya, Watson. Saya yakin sekali. Saya merasakan sensasi terbakar di jari-jari saya saat menyentuh surat itu. Saya juga melihat ada bintik-bintik merah di kulit saya. Itu adalah tanda-tanda keracunan."
"Tuhan, Barton. Apakah Anda baik-baik saja? Apakah Anda perlu dokter?"
"Tidak, Watson. Saya tidak perlu dokter. Saya sudah minum antidot yang selalu saya bawa di saku saya. Itu akan menetralkan racun dalam darah saya."
"Lalu, bagaimana Anda bisa tahu bahwa surat itu beracun, Barton? Apa yang membuat Anda curiga?"
"Saya curiga karena ada sesuatu yang tidak cocok dalam surat itu, Watson. Sesuatu yang bertentangan dengan motif pelaku."
"Apa itu, Barton?"
"Bintang David, Watson. Bintang David."
"Apa maksud Anda?"
"Lihatlah, Watson. Surat ini ditujukan kepada Nyonya Cohen, seorang wanita Yahudi yang mungkin menjadi korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seorang anti-Semit. Surat ini mengancam bahwa dia akan dibunuh dengan tanda bintang David di tubuhnya, seperti korban-korban sebelumnya."