Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Ketika Robot-Robot Mulai Bekerja di Bidang Seni; Revolusi atau Kontroversi?

24 Agustus 2023   15:01 Diperbarui: 24 Agustus 2023   15:04 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencari Titik Temu: Kolaborasi Antara Manusia dan Mesin

Sebagai alternatif untuk perdebatan "manusia vs. mesin," beberapa seniman telah memilih pendekatan kolaboratif yang menarik. Mereka mengintegrasikan teknologi dalam proses penciptaan seni mereka, menganggap robot sebagai alat tambahan yang dapat memperkaya ide-ide dan konsep yang mereka ciptakan. Kolaborasi semacam ini mendorong pemikiran kreatif yang baru dan membuka jalan bagi eksplorasi yang lebih dalam dalam seni digital.

Menurut saya kehadiran robot seniman dalam dunia seni memang telah mengubah lanskap kreatif secara signifikan. Meskipun perdebatan antara revolusi dan kontroversi masih terus berlanjut, tak dapat disangkal bahwa teknologi ini telah membuka pintu bagi eksplorasi baru dalam ekspresi manusia dan penciptaan seni. Yang tetap menjadi pertanyaan adalah bagaimana kita, sebagai masyarakat, ingin memandang peran robot seniman ini: sebagai kompetitor atau sebagai mitra kreatif dalam perjalanan menuju eksplorasi seni yang tak terbatas.

Iqbal Muchtar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun