Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Lari Menuju Kemenangan

18 Juli 2023   08:00 Diperbarui: 19 Juli 2023   00:43 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar cerpen Lari Menuju Kemenangan foto oleh Photo by Admiral General M dari pexel.com

Ketika aku akhirnya melintasi garis finish dengan nafas terengah-engah, aku merasa senang dan lega. Aku melihat Lisa berdiri di sana, dengan senyuman cerah di wajahnya.

"Kamu luar biasa! Aku tidak bisa mempercayai betapa cepatnya kamu!" katanya sambil memberikan ancungan jempol.

Aku tersenyum lebar, masih mencoba menenangkan napas terengah-engahku. "Terima kasih, Lisa! Kamu juga hebat! Kita berdua melakukan pekerjaan yang bagus!"

Andre bergabung dengan kami, bersorak-sorai dengan kegembiraan. "Kalian berdua sungguh luar biasa! Kalian memberikan pertunjukan yang mengesankan di lapangan!"

Kami bertiga saling berpelukan, merayakan keberhasilan kami dan momen yang berharga ini. Percakapan dan tawa mengisi udara saat kami berbicara tentang perlombaan dan perjuangan kami dalam mencapai garis finish.

Setelah perlombaan selesai, aku merasa sangat bangga dengan pencapaianku. Aku merasa senang bisa mengatasi rasa gugup dan menunjukkan kemampuanku kepada teman-temanku. Aku juga merasa terinspirasi oleh semangat kompetisi dan dedikasi mereka.

Hari itu, aku belajar bahwa ketekunan dan kerja keras dapat membuahkan hasil. Aku merasakan kepuasan yang luar biasa ketika aku mencapai tujuan yang aku tetapkan. 

Perlombaan lari sekolah tidak hanya memberiku pengalaman yang berharga, tetapi juga mengajarkanku tentang pentingnya keberanian, rasa percaya diri, dan semangat yang tinggi.

Saat aku berjalan pulang dengan medali di leher, aku merenungkan pengalaman itu dengan bangga. 

Perlombaan lari sekolah akan selalu menjadi salah satu momen terbaik dalam hidupku, yang akan membekas dalam ingatanku selamanya. 

Aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan terus mengejar impianku, tidak hanya dalam lomba lari, tetapi juga dalam hal-hal lain dalam hidupku.

-TAMAT-

Iqbal Muchtar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun