Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Petualangan di Dunia Catatanku

7 Juli 2023   08:00 Diperbarui: 7 Juli 2023   08:03 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ha! Apa kalian pikir kalian bisa menghentikanku? Aku tak tertandingi!" teriak Leteron dengan angkuhnya.

"Sekarang, teman-teman!" Emma melompat sangat tinggi sekali, berusaha menyentuh dan menyadarkan anak manusia itu.

Mereka menyerang Leteron dengan kekuatan dan keterampilan unik mereka masing-masing. Mereka bergerak dengan cepat dan saling melindungi satu sama lain, lalu Leteron jatuh terjermbab. 

"Leteron, apa sebenarnya yang kau inginkan? Mengapa kau menghancurkan dunia ini?" tanya Charlie.

"Dunia ini hampa. Aku ingin menghisap semua energi positif itu dan membuatnya menjadi tak berguna" Jawab Leteron.

"Tapi Leteron, dunia ini penuh dengan keindahan dan imajinasi. Ada begitu banyak hal indah yang bisa kita nikmati bersama. Mari kita temukan cara lain untuk menyelesaikan masalah ini" Jawab Bella.

"Lihatlah, Leteron. Inilah dunia yang aku tulis dalam buku catatanku. Ini adalah dunia yang indah dan penuh dengan keajaiban. Mengapa kau ingin menghancurkannya?" sambung Oliver, sambil menunjukan Buku Catatan itu kepadanya.

"Aku... Aku merasa sendirian dan tak dihargai" Jawab Leteron dengan nada lirih.

"Kami bisa menjadi temanmu, Leteron. Dunia ini adalah tempat di mana kita bisa bersama-sama menemukan kebahagiaan dan persahabatan" sambung Bella.

"Kita dapat menjadikan Dunia Catatanku sebagai tempat di mana semua makhluk hidup dengan damai dan saling membantu" tambah Charlie.

"lihatlah. Sentuhan ini adalah sentuhan yang menghibur, bukan menghancurkan. Mari kita ubah tujuanmu dan bersama-sama kita ciptakan dunia yang penuh cinta dan kebaikan" sahut Bella, ketika menyentuh Leteron.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun