Mohon tunggu...
iqbalmmunprawiro
iqbalmmunprawiro Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mari Membahasakan Semesta Kita ; Monggo mampir ke blog saya di semaikata.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Bukan Hujan

3 Maret 2016   14:47 Diperbarui: 3 Maret 2016   15:04 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="semaikata.blogspot.co.id"][/caption]

Ini bukan hujan. Ini deburan rintik kenangan. Ia jatuh berbarengan. Ia curang. Ia tak tahui dirinya begitu memelintir hati.

Ini bukan hujan. Ini rintihan ibu malang. Dingin dan ketakutan bocah lelakinya belum pulang. Minggat semalaman menjemput kenangan.

Ini bukan hujan
Ini kenangan seorang ibu disertai kemalangan
Suaminya lama tak pulang

Ini bukan hujan
Ini kesedihan mendalam seorang ibu
Kedua lelakinya tak kembali lagi
Gugur dalam peperangan
Entah melawan malaikat atau bajingan

Ini bukan hujan
Ini tangisan ibu
Ini kesedihan mendalam ibu bagi banyak bangsa
Sarang banyak binatang berakal
Tempat tinggal sepertiga daratan
Sisanya lautan kedengkian

 

Februari 2016

Mari mampir ke blog saya di semaikata.blogspot.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun