Mohon tunggu...
iqbalmmunprawiro
iqbalmmunprawiro Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mari Membahasakan Semesta Kita ; Monggo mampir ke blog saya di semaikata.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyuman Malam

24 Februari 2015   19:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:35 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hiasi merdu malam
Senyuman itu tiba
Bersandar di angin redup
Senyuman itu tiba

Sewaktu itu
Raga tiada memang di sisi
Sewaktu itu
Hadir tak bisa menemani

Di tepi beranda
Terduduk mematung malam
Engkau terdiam
Membisu malam kesekian kalinya

Satu hal terlupa
Tak ubahnya bayang
Rasa ini tiada kan berubah
Berdua tetap bersama

Senyuman malam itu
Seolah bekal tamasya
Kugendong erat
Kuikat kain sutra

Tapi berbeda kini
Senyuman malam itu tiada lagi
Senyuman malam itu telah pergi
Tiada kembali

Kaget ku di suatu waktu
Di malam yang buntu
Satu senyum menepuk kembali
Bahagia untukku entah dirinya

Pagar halaman menatap
Dedaunan kuning bersiul
Debu lantai melotot
Saling menatap terheran

Sejak malam buntu
Aku tahu
Bersama senyum yang kembali
Kebahagiaan terpancar

Berganti senyum untuk ku
Si senyuman malam
Menunjukan senyumannya kembali
Jelas bahagia untuk mu selalu

Selamat jalan bagiku
Selamat tinggal
Untukmu harap ku
Duhai engkau senyuman malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun