Ketika demokrasi punah, akan sangat tak mudah dan butuh waktu panjang untuk menghidupkan kembali
Ancanam kemunduran Dan menurunya kualitas demokrasi berlangsung secara konsisten di banyak negara beberapa lama tahun terakhir, pada pidato di Athens democracy Forum, 13 September 2017, mantan sekjen PBB Kofi annaan menyampaikan catatan penting akan krisis demokrasi yang terjadi di sejumlah negara baik negara- negara demokrasi lama (old democracies) maupun yang sedang tumbuh  (energing democracies)
Annan menyinyalir ada tiga sumber krisis demokrasi: menguatnya ketimpangan dalam sistem sosial-ekonomi dan politik sebuah negara; ketidakmampuan pemerintah menghadapi rezim supranasionl dan global; serta krisis efektivitas sistem demokrasi
Realitas berbangsa dan bernegara yang di bangun berdasarkan sistem politik/pemerintahan dewasa ini telah memicu kritik keras terhadap konsep demokrasi, "demokrasi kita tidak mati tetapi di dalam kondisi krisis mendalam/serius.
Sebagaimana masyarakat lalu terpicu atau terprovokasi untuk kemudian menuntut kembali pada sistem politik lain yang pernah berjalan di muka bumi di barat maupun di timur : ialah sistem politik/pemerintahan dinasti. Khilafah kerjaan, imperium , kekuasaan otoritarian. Mereka menganggap sistem demokrasi telah gagal mensejahterakan masyarakat.
Tidak ada konsep dan sistem politik terbaik dan ideal di bumi manusia manapun untuk menyelenggarakan/mengatur suatu pemerintahan, demokrasi juga bukanlah yang terbaik dan tidak tanpa kekurangan. Namun, ia adalah sistem yang terbaik dari konsep dan sistem terburuk yang ada".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI