Mohon tunggu...
iqbal khoirul
iqbal khoirul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Hobi bermain game dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Revitalisasi Waduk Desa Balongmojo: Hammock dan Hiasan Kreatif Menjadi Daya Tarik Unik

1 Februari 2024   10:09 Diperbarui: 1 Februari 2024   10:17 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Desa Balongmojo, Kecamatan Benjeng, 29 Januari 2024 - Desa Balongmojo, merupakan suatu desa di kecamatan Benjeng yang memiliki waduk sebagai salah satu bentuk sumber daya air buatan, memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat sekitar. Fungsinya melibatkan penyimpanan air untuk pertanian, pengendalian banjir, dan bahkan sebagai tempat rekreasi. Di Desa Balongmojo, waduk yang ada sebelumnya kurang dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan jarang dikunjungi oleh masyarakat. Mahasiswa dari Universitas Airlangga yang tergabung dalam program BBK-3 (Belajar Bersama Komunitas-3) telah berhasil mengubah waduk di desa ini dengan sentuhan kreatif dengan penambahan hammock yang nyaman dan hiasan kreatif yang unik, waduk ini kini menjadi destinasi yang tak hanya memukau mata tetapi juga menyuguhkan pengalaman luar biasa.

Langkah pertama proyek revitalisasi adalah pembenahan fisik dan kebersihan area sekitar waduk dengan tujuan tak hanya membuat waduk tampak lebih bersih dan rapi, tetapi juga menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pengunjung.  Inovasi mahasiswa tidak berhenti di situ, ditambahkannya dua Hammock, sebagai simbol kenyamanan dan relaksasi, dihadirkan di area rekreasi sekitar waduk. Tempat ini dirancang untuk menjadi tempat istirahat yang nyaman, memungkinkan pengunjung untuk meresapi keindahan alam sambil bersantai. Tempat di sekitar waduk juga menjadi tempat yang cocok untuk menikmati pemandangan dan suasana matahari terbit maupun matahari terbenam,dengan duduk di hammock sambil ditemani jajanan atau minuman yang dijual oleh UMKM di sekitar wilayah waduk Balongmojo.

Hiasan kreatif juga menjadi elemen utama dalam revitalisasi ini. Mahasiswa dengan kecerdikan memilih dan menempatkan berbagai hiasan di sekitar waduk seperti gapura sederhana yang terbuat dari kayu dengan tulisan dan simbol I love Balongmojo yang terbuat dari 12 tampah yang disusun dan disambungkan sedemikian rupa dengan pola warna yang menarik dan disertai dengan hiasan yang terbuat dari botol bekas yang di cat berbagai warna dan dibentuk menyerupai bunga. Setiap elemen ditata dengan cermat untuk menambah nilai estetika dan memberikan nuansa seni yang memikat sehingga cocok untuk dijadikan sebagai spot berfoto yang unik saat berkunjung ke desa Balongmojo.

Hammock dan hiasan kreatif tidak hanya sebagai penambah estetika, melainkan menjadi daya tarik unik yang mencerminkan perubahan di wilayah waduk Balongmojo. Dengan sentuhan kreatif dan inovatif mahasiswa yang dibantu wanga sekitar, waduk Balongmojo kini bukan hanya tempat biasa, melainkan destinasi yang memukau dan memberikan manfaat positif bagi seluruh masyarakat.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun