Mohon tunggu...
Iqbal Kenteng
Iqbal Kenteng Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi saya jalan"/holiday

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Terjadinya Banyak Pengemis

29 September 2024   20:23 Diperbarui: 29 September 2024   20:25 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pengemis merupakan orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta minta dimuka umum dengan berbagai cara dan asalan untuk mengharap belas kasian orang lain. pengemis kebanyakan adalah orang orang yang hidup menggelandang. faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menjadi gelandangan dan pengemis ada dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal dimana faktor internal mencakup: kemiskinan, keluarga, cacat fisik umur, rendahnya pendidikan dan keterampilan, serta sikap mental.

sebab orang orang tidak mampu bekerja akibatnya mereka tertarik untuk menjadi pengemis lebih mudah mendapatkan uang. 

tidak mempunyai pilihan lain atau putus asa akibatnya orang orang lebih memilih menjadi pengemis karena mereka tidak memilih pilihan lain 

dampak negatif banyak pengemis, Kesimpulannya, terdapat  tiga dampak permasalahan pengemis, diantaranya adalah berpotensi adanya gangguan terhadap ketertiban masayarakat, berpotensi adanya stigmatisasi dan diskriminasi dan adanya siklus kemiskinan.

daftar Pustaka:

sarjana tesis, 2017,faktor faktor penyebab dan dampak dampak terjadinya, dilihat September 2024.http:// repositori, isu AC. id/handle/123456789 /172 35.

M kesos syadza Alifa 2022,mengurangu fenomina gelandang dan pengemis, dilihat 24 September 2024.https:/dinsos bandaracehkota goid/2022/2/23.

aceh, dinsos 2022, mengurangi gelandang pengemis di Indonesia, dilihat 25 September 2024.https://dinsos.bandaacehkota.go.id/mengurai-fenomena-gelandangan-dan-pengemis-di-indonesia/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun