Kesehatan mental di zaman sekarang sering marak terjadi terjadi terutama di kalangan mahasiswa, Hal ini sangat memperihatikan bagi  remaja para remaja. maka dari itu penting nya menjaga kesehatan mental di usia remaja agar tidak terbawa pada usia tua nanti.
Kesehatan mental mencakup hal-hal seperti kesejahteraan emosional, kesejahteraan psikologis, dan hubungan sosial. Ketiga aspek tersebut dapat mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasa dan bertindak. Ini juga memengaruhi cara Anda mengelola stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat keputusan. Kesehatan mental  penting  dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Mungkin sulit untuk membedakan kesehatan mental yang normal dari penyakit mental karena tidak ada tes yang mudah untuk menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah.Â
Gangguan kesehatan mental, tidak seperti gangguan fisik, dapat diobati secara langsung  berdasarkan tanda dan gejala, tetapi pada dampak penyakitnya terhadap kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin Berpengaruh:
- Tingkah laku. Perubahan tingkah laku dapat terjadi seperti konsumsi telalu banyak alcohol.
- Perasaan. Terkadang kondisi kesehatan mental yang terganggu ditandai dengan timbulnya kesedihan yang mendalam atau berkelanjutan.
- Cara pikir atau mindset
lalu apakah hal tersebut bisa di atasi? atau bisa di sembuhkan? BISA.
Dengan Cara:
- Melakukan Aktifitas Fisik Secara Rutin atau mencari kesibukan
Segala bentuk aktifitas fisik dapat berguna sebagai penghilang stress. Aktifitas fisik dapat memompa endorphin dan zat kimia alami lainnya yang dapat meningkatkan rasa nyaman. Olahraga juga dapat membuat membuat seseorang berfokus pada gerakan, meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaaan buruk. - Mengkonsumsi Makanan Sehat
Mengkonsumsi makanan sehat merupakan bagian penting dari menjaga diri sendiri. makanan yang di anjurkan adalah 4 sehat 5 simpurna - Hindari Kebiasaan yang Tidak Sehat
Beberapa orang mengatasi stress dengan mengkonsumsi terlalu banyak kafein, alkohol, merokok, atau obat-obatan terlarang. Hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan. - Meditasi
Saat melakukan meditasi, maka seseorang akan memusatkan perhatian dan menenangkan pikiran yang mungkin dapat menyebabkan stress. Meditasi dapat memberikan rasa tenang dan damai yang bermanfaat bagi kesejahteraan emosional. - Tertawa
Tertawa tidak hanya meringankan beban mental tetapi juga menyebabkan perubahan fisik secara positef pada tubuh. - Memiliki Orang Terdekat
Ketika seseorang merasa stress maka biasanya akan menutup diri. Namun, sebaiknya menemui teman atau orang terdekat untuk meredakan stress. untuk membagi masalah anda, dengan seperti itu anda bisa merasa baik, karena ada yg mendengarkan - Melakukan Yoga
Yoga merupakan kegiatan penghilang stress yang populer. Gerakan yoga menyatukan fisik dan mental yang dapat membantu seseorang mendapatkan kedamaian. - Memiliki Tidur yang Cukup
Stress akan menyebabkan seseorang sulit untuk tidur. Namun, tidur adalah waktu ketika otak dan tubuh beristirahat. Kualitas dan jumlah tidur dapat mempengaruhi suasana hati, energi, konsentrasi dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Miliki tidur yang berkualitas dengan merilekskan diri sebelum jadwal tidur, mendengarkan musik yang menenangkan dan membuat suasana kamar menjadi nyaman seperti dengan aromaterapi.
Jika hal tersebut kurang membantu atau belum cukup mengatasi sebaik nya konsultasi ke dokter aatu ahli Psikologi terdekat di daerah anda.
Sumber:
- Mayo Clinic. (2016, 24 Juni). Mental Health: What’s Normal, What’s Not. Diperoleh 29 Januari 2019 dari: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/mental-health/art-20044098
- Mayo Clinic. (2016, 21 April). Stress Relievers: Tips To Tame Stress. Diperoleh 29 Januari 2019 dari:Â https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/stress-relievers/art-20047257
- Mental Health. (2017, 29 Agustus). What Is Mental Health. Diperoleh  29 Januari 2019 dari: https://www.mentalhealth.gov/basics/what-is-mental-health
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H