KKN Tematik Literasi UPI 2021: Meningkatkan Minat Baca Siswa bersama Club Literasi SDIT Attaqwa

Literasi merupakan salah satu hal yang fundamental di dunia pendidikan. Sayangnya, berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, budaya literasi di Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara. Padahal, upaya membangun budaya literasi sudah dilakukan pemerintah dalam Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Menteri pendidikan saat itu, Anies Baswedan, meluncurkan program Gerakan Literasi Sekolah "Bahasa Penumbuh Budi Pekerti".

Literasi seharusnya ditanamkan pada anak sedini mungkin karena literasi dapat membuka cakrawala pengetahuan yang luas. Untuk itu, KKN Tematik UPI Gelombang 2 tahun 2021 ini mengangkat tema literasi baca tulis, digitalisasi, dan numerasi. Sejalan dengan tema tersebut, saya bersama kelompok kecil membentuk sebuah perkumpulan bernama Club Literasi untuk membiasakan siswa membaca di SDIT Attaqwa, Gegerkalong, Bandung.

Kegiatan yang kami lakukan dalam klub tersebut adalah mengajak siswa membaca sebuah cerita yang dipantau oleh orang tua siswa dan  wali kelas melalui Zoom Meeting. Kemudian siswa kami ajak untuk memahami inti cerita dibaca untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa terhadap cerita tersebut. Kegiatan tersebut diadakan di hari Jumat untuk kelas rendah atau kelas 1, 2, dan 3 serta di hari Sabtu untuk kelas tinggi yaitu kelas 4,5, dan 6.

Cerita yang kami sajikan merupakan cerita dengan gambar atau ilustrasi untuk menarik perhatian dan motivasi membaca siswa. Contohnya, cerita tentang kemerdekaan seperti pada gambar. Di setiap slide presentasi, kami hadirkan ilustrasi untuk menggambarkan suasana cerita. Selain itu, banyak amanat yang dapat dipetik dari cerita yang kami sajikan. Antusiasme terlihat dari banyaknya siswa yang ingin bergantian ketika membaca cerita dan menceritakan kembali.

Diharapkan dengan adanya Club Literasi ini dapat menumbuhkan minat siswa untuk membaca dan memahami suatu bacaan sejak dini agar selanjutnya pesan atau isi dari bacaan tersebut dapat menambah pengetahuan dan diaplikasikan ke kehidupan serta menanamkan kebiasaan membaca.