Mohon tunggu...
iqbal ghifari
iqbal ghifari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Beyond The Unlimited

Halo semua salam Kenal Cihuyyyy

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Start Up di Indonesia yang Menjanjikan

15 Juli 2021   11:56 Diperbarui: 15 Juli 2021   12:23 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tahukah Anda apa itu startup? Istilah tersebut sudah sangat sering mendengarnya. 

Kata Startup sendiri adalah berasal dari serapan dari Bahasa Inggris yang berarti bisnis yang baru saja dirintis atau bisnis rintisan. 

Startup adalah perusahaan rintisan yang belum lama beroperasi. Dengan kata lain, startup artinya perusahaan yang baru masuk atau masih berada pada fase pengembangan atau penelitian untuk terus menemukan pasar meupun mengembangkan produknya.

Amerika Serikat, India hingga Kanada, jika berbicara tentang apa itu startup, rasanya tidak salah jika menempatkan ketiga negara tersebut sebagai kiblat. Jika dilihat dari jumlah startup yang tumbuh, Amerika Serikat, India dan Kanada memang menempati posisi puncak.

Namun perkembangan startup di Indonesia juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurut perhitungan Startup Ranking, Indonesia bahkan menempati posisi lima dalam hal banyaknya jumlah startup yang berdiri di tahun 2019. Meski ada banyak perusahaan startup di Indonesia, faktanya hanya sedikit yang berhasil tumbuh hingga menjadi unicorn.

Sebagian besar startup terpaksa harus tutup usia sebelum bisa menghasilkan keuntungan. Ada beberapa tantangan yang kerap memupuskan langkah startup Indonesia. Berikut tantangan-tantangan tersebut.

Sumber Daya Manusia atau Talenta

Dari segi jumlah sumber daya manusia, Indonesia termasuk salah satu yang terbesar di dunia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), di tahun 2020 saja terdapat 185,34 juta jiwa penduduk usia produktif (15-64 tahun). Sayangnya, kualitas sumber daya manusia Indonesia masih terbilang rendah. Jumlah talenta yang dibutuhkan untuk mengembangkan startup juga tidak banyak.

Sistem pendidikan yang masih tertinggal menjadi salah satu penyebab rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya yang mampu memenuhi kualifikasi perusahaan startup. Meski pemanfaatan teknologi sudah menjadi hal yang biasa, pendidikan di Indonesia masih belum mampu memenuhi kebutuhan akan tenaga profesional yang ahli di bidang komputer.

Product Market Fit

Para founder startup di Indonesia umumnya memiliki ide-ide segar dan brilian. Banyak dari mereka yang begitu antusias mewujudkan ide dan gagasan yang dimiliki. Sayangnya, solusi yang ditawarkan seringkali belum mampu memenuhi kebutuhan pasar. Bahkan tidak sedikit startup yang mengembangkan produk hanya berdasarkan asumsi semata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun