[caption id="attachment_334045" align="alignnone" width="750" caption="Photo Dari Sayangi.com"][/caption]
Terawang ini saya kumpulkan dari berbagai sumber, kemudian saya rangkai dan tafsirkan secara sendiri. atau dengan kata lain puzle-puzle ramalan dari berbagi sumber dengan kesimpulan berbasis subyektifitas. Terawang atau prediksi ini sebenarnya akan saya tulis sebelum tanggal 9 juli lalu, namun karena malas baru sekarang saya tulis dan publish.
Baik langsung saja pada inti tulisan.
1. Tentang Gerinda dan Prabowo. Ternyata keduanya mempunyai keterikatan makna yang dalam. konon jika kita tarik ke masa dinasti majapahit terutama masa Majapahit terakhir di Daha tahun 1486-1527 di bawah pemerintahan Girindrawardhana (Dyah Ranawijaya) yang memiliki ayah bernama SupraPrabawa (Singhawikramawardhana), memerintah tahun 1466 – 1474. Jadi kata kuncinya atau keterkaitanya pada bagian ini adalah Girinda dan Prabawa sama dengan Gerinda – Prabowo. sumber LINK
2. Lumpur Lapindo. Ternyata semburan lumpur lapindo di Sidowarjo merupakan wilayah Daha di masa lalu. maka yang kita saksikan sekarang adalah ARB seperti di cocok hidungnya lengket kepada Prabowo. Dalam alam bawah sadar ARB seolah-olah dia harus mengikuti tuannya.lumpur lapindo itu sendiri dimaknai kebangkitan dinasti majapahit.
3. Hatta Rajasa. Rajasa atau wangsa Rajasa adalah keluarga yang berkuasa di kerajaan singhasari dan majapahit. pendiri wansa Rajasa adalah Ken Arok bergelar Sri Ranggah Rajasa. sedangkan pendiri majapahit Raden Wijaya bergelar Prabu Kertarajasa Jayawardana.sumber LINK. Hatta Rajasa sendiri konon jika menelisik silsilah dari pihak ayah ujungnya sampai pada wangsa Rajasa. Hatta bahasa arab yang artinya Sampai/hingga Rajasa adalah wangsa Rajasa. ( sumber google walaun masih perlu di telusuri sumbernya yang valid ).
4. Ramalan Joyoboyo. yang terkenal dari ramalan joyoboyo ini adalah tentang suksesi kepemimpinan yang di ikat dalam kata “NoToNoGORO”. No merujuk pada nama soekarNo. To adalah soeharTo. No kembali di wakili oleh sbyodoyoNo. sedangkan Go dan Ro menurut saya merupakan satu kesatuan yakni GoRo, yang penjelasannya akan sesuai setelah nanti pada bagian ramalan ronggowarsito. Bagaimana dengan Habibie, Gusdur dan Megawati ? karena kepimpinannya tidak mencapai selama 5 tahun maka mereka bertiga tidak masuk dalam kata “Notonogoro” tersebut.
Dan pada bagian ini kata kuncinya adalah Goro. goro-goro adalah prahara. prahara adalah goro-goro. Duet Prabowo-Hatta atau prahara akan memenangkan pilpres nanti. Namun selain kemenagan prabowo-hatta, apakah akan terjadi prahara atau goro-goro ? mungkin saja, akan kita saksikan setelah 22 juli nanti.
5 Ramalan Ronggowarsito. menurut ramalan ronggowarsito president yang akan datang merupakan president RI ke 7 atau yang terakhir dari urutan suksesi kepemimpinan orang jawa. Jika kita bandingkan dengan ramalan joyoboyo di atas, maka GoRo itu bukan sesuatu yang terpisah, tapi menunjukan kesatuan sebagai petunjuk ramalan kepimpinan terakhir sesuai dengan ramalan ronggowarsito ini.
Pada ramalan keenam yang di wakili SBY, Ronggowarsito menyebutnya SATRIO BOYONG PAMBUKANING GAPURO. Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (boyong) dari menteri menjadi presiden dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju puncak zaman keemasan (Pambukaning Gapuro). Ditafsir SBY. Ia akan selamat memimpin bangsa dengan baik jika mau tobat dan mampu mensinergikan dengan kekuatan Sang Pemimpin Ketujuh SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU.
Pemimpin ke 7 menurut nya adalah SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU dinilai tokoh pemimpin sangat relijius yang digambarkan resi begawan (Pinandito/ ulama) yang rendah hati, memimpin atas dasar bimbingan syariat Allah SWT (Sinisihan Wahyu). sumber LINK