Lebih lanjut, Indonesia meningkatkan diplomasi warisan Borobudur hingga pengakuan dunia melalui program Memory of the World oleh UNESCO. Program ini bertujuan untuk memfasilitasi pelestarian warisan dokumenter dunia, pendanaan akses universal, dan meningkatkan kesadaran dunia akan pentingnya warisan budaya. Arsip Konservasi Borobudur diakuisisi dalam Daftar Memori Internasional Dunia pada tahun 2017.
Dapat disimpulkan bahwa Borobudur merupakan salah satu peninggalan Indonesia yang telah lama menjadi arena politik dengan banyak kepentingan. Dalam kerangka pariwisata, pengendalian lokasi ini mendasari banyak hal kepentingan yang berbeda dan turut menyumbang faktor konflik satu sama lain. rekonstruksi peninggalan Borobudur beserta lingkungan hidup sempat dinilai gagal dan sulit diselesaikan, diproyeksikan kepada pelaku lintas level dan sektor, termasuk perwakilan internasional. Oleh karena itu, Heritage Diplomacy penting untuk membuka dialog dengan negara sebagai aktor utamanya.Â
Kebijakan Borobudur Heritage Indonesia melalui Keputusan Presiden Joko Widodo digunakan untuk meredam faktor-faktor yang menjadi penyebab perselisihan pengelolaan pariwisata di Borobudur, namun sekaligus menata ulang strategi dan pandangan baru suatu bangsa ke dalam gagasan baru tentang warisan nasional. Kontestasi antara berbagai aktor di berbagai tingkatan dapat dilakukan melalui program Diplomasi Warisan melalui kebijakan pariwisata dan netional Branding. Pemerintah perlu menyebarkan pola pikir kepada masyarakat dalam negeri dan mempromosikan merek yang mencerminkan jati diri bangsa. Warisan yang berkelanjutan sangat penting karena merupakan simbol kedaulatan dan identitas bangsa. Hal tersebut juga mempunyai nilai yang luar biasa untuk menjadi semangat nasional sebagai merek untuk disebarluaskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H