4.Informasi dan pertukaran pengetahuan: Indonesia berbagi informasi dan pengetahuan dengan negara-negara ASEAN terkait kebijakan dan langkah-langkah dalam mengatasi masalah ketahanan pangan selama pandemi COVID-19. Pertukaran informasi ini membantu memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar negara dalam menangani tantangan pasokan dan distribusi pangan di kawasan.
5.Pertemuan dan dialog: Selama pandemi, Indonesia aktif dalam mengikuti pertemuan dan dialog di tingkat ASEAN untuk membahas masalah ketahanan pangan. Pertemuan ini memberikan platform bagi negara-negara anggota untuk berbagi pengalaman, ide, dan pemikiran tentang kebijakan dan langkah-langkah dalam menghadapi dampak pandemi terhadap ketahanan pangan.
Dengan demikian, hasil dari kerjasama Indonesia dengan ASEAN dalam menjaga ketahanan pangan selama pandemi COVID-19 adalah terciptanya stabilitas pasokan pangan, peningkatan diversifikasi pangan, pertukaran pengetahuan dan pengalaman, koordinasi regional yang efektif, serta pembentukan kelembagaan yang kuat untuk menghadapi tantangan pangan di masa depan. Maka dapat dikatakan bahwa kerjasama serta diplomasi ketahanan pangan yang dilakukan pemerintah Indonesia merupakan salah satu cara yang efektif untuk menangani krisis ketahanan pangan yang terjadi pada saat pandemi covid-19 melanda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H